Beberapa kali saya mendapatkan peringatan dari google admob, dan baru-baru ini sayapun mendapatkan kembali peringatan serupa yang menyebabkan iklan admob di aplikasi android saya dinonaktifkan atau dibatasi untuk sementara.

 

Kali ini peringatan admob untuk aplikasi saya adalah Modified ad code: Resizing Ad Frames, sebenarnya peringatan peringatan tersebut tidak asing bagi saya karena sebelumnya pun pernah mendapatkan peringatan serupa. 

 

Peringatan admob

Dulu saya bisa mengidentifikasi penyebabnya, yaitu karena tanpa sengaja saya memberikan padding kiri dan kanan pada container atau view tempat saya menampilkan iklan banner, sehingga mungkin  karena hal tersebut mesin iklan menganggapnya seolah ada modifikasi ruang pada iklan.

 

Tapi kali ini saya cukup dibuat bingung, karena penyebabnya sepertinya tidak seperti kasus sebelumnya, karena saya tidak memberikan padding pada kontainer pada tampilan iklan banner.

 

Seiring dengan terus mencari penyebabnya akhirnya saya mampu menemukan penyebabnya yaitu karena pada aplikasi saya, saya menempatkan satu unit iklan banner bada tampilan yang disembunyikan.

 

Aplikasi saya merupakan aplikasi permainan puzzle, pada tampilan layar bermain, saya membuat tampilan yang berisi iklan banner, tampilan tersebut saya atur agar tersembunyi dengan .setVisibility(View.GONE) dan tampilan akan muncul saat permainan berhasil diselesaikan. ternyata Tampilan tersebutlah yang menjadi penyebab hingga muncul peringatan Modified ad code: Resizing Ad Frames.


Penyebab Peringatan Modified ad code: Resizing Ad Frames Iklan Admob.

Mungkin kasusnya berbeda dengan kasus yang pernah teman-teman alami, tapi berdasarkan pengalaman apa yang saya alami, penyebab munculnya peringatan Modified ad code: Resizing Ad Frames yang menyebabkan iklan admob dibatasi adalah sebagai berikut:

 

1. Memberikan padding kiri dan kanan pada layout tampilan dimana iklan banner ditempatkan

Jadi pastikan jika anda memunculkan ikalan pada sebuah layout, pastikan layout tersebut tidak diberi padding.left dan padding.right, karena berdasarkan pengalaman pemberian padding akan menyebabkan munculnya peringatan Modified ad code: Resizing Ad Frames. walaupun di awal-awal aplikasi diluncurkan peringatan tidak akan muncul. tapi seiring waktu semakin bertambahnya pengguna maka peringatan tersebut akan muncul dan iklan akan dinonaktifkan sementara.


2. Iklan ditampilkan pada layout yang disembunyikan

Penyebab kedua adalah iklan ditampilkan pada layout yang disembunyikan. kasus saya, karena saya menampilkan iklan pada tampilan yang disembunyikan dengan kode setVisibility(View.GONE), dan layout tersebut akan muncul saat permainan berhasil diselesaikan.

Hal tersebut ternyata bisa menjadi masalah, di awal peluncuran memang peringatan tidak ada, namun seiring bertambahnya pengguna akhirnya munculah peringatan Modified ad code: Resizing Ad Frames yang menyebabkan iklan tidak ditayangkan sementara.


Mengatasi Masalah Modified ad code: Resizing Ad Frames di admob

Untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah tentu saja saya memodifikasi cara menampilkan iklan, jika perlu iklan dihapus pada halaman yang bermasalah atau memperbaiki halaman tempat iklan banner ditampilkan.

Selanjutnya setelah selesai, kemudian saya luncurkan aplikasi di google play store, setelah aplikasi baru di berhasil direview dan tayang, maka selanjutnya mengajukan banding di google admob

Untuk kasus saya saya mengajukan banding dengan memberikan catatan sebagai berikut:

"Pada relase aplikasi terbaru, saya menghapus iklan banner pada halaman yang disembunyikan, yang sebelumnya halaman tersebut tampil saat game selesai dipecahkan."

atau kamupun bisa memberikikannya dalam bahasa inggris:

 "In the latest app release, I removed the banner ad on a hidden page, which previously appeared when the game was finished."

 

Setelah mengajukan banding, hanya dalam beberapa jam saja akhirnya banding diterima dan iklan akan kembali tampil lagi.


Moga pengalaman saya di atas membantu kamu yang kebetulan mendapatkan warning serupa.

Jika Kamu kebetulan mendapatkan warning serupa, mungkin saja penyebabnya sama seperti apa yang sebelumnya saya alamai atau mungkin saja berbeda, silahkan identifikasi pada aplikasi yang kamu buat. semoga berhasil mengatasinya.


 

 Ingin upgrade memory/ ram laptop, namun masih bingung harus beli jenis ram seperti apa, ini sering terjadi kepada siapapun yang tidak terlalu paham dengan perangkat keras komponen komputer, sehingga tidak jarang urung untuk upgrade atau bahkan salah membeli jenis ram dan tidak bisa dipasang pada laptop kesayangan.

 

Untuk laptop yang ramnya bisa dibongkar pasang alias tidak soldered (tidak menyatu dengan papan induk) ada kesempatan untuk mengganti ram laptop dengan kapasitas yang lebih besar, jika kapasitas ram yang digunakan dirasa kurang besar. penggantian ram yang tepat tentu akan membuat kinerja komputer menjadi lebih baik.

 

Tapi ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat ingin mengganti ram laptop, kamu harus paham betul spesifikasi ram yang cocok dengan spesifikasi laptop kamu, karena tidak semua ram laptop itu sama, ram laptop yang satu dengan laptop yang lain itu bisa saja berbeda, baik merk, kapasitas, jenis dan juga kecepatannya. jika salah memilih ram kemungkinan besar modul ram tidak akan bisa dipasang atau bahkan tidak akan bisa berfungsi dengan baik.

 

Mengenal-jenis-ram-laptop
Jenis Ram Laptop

 

 

Ingat semua ram laptop itu tidak sama, dan jenisnya sama sekali tidak dipengaruhi oleh sistem operasinya (window, linux atau sistem operasi lainnya), agar kamu lebih memahami tentang ram laptop, maka Di artikel ini saya akan sedikit paparkan bagaimana cara memilih ram yang cocok untuk laptop kamu sehingga kamu bisa upgrade ram laptop kamu dengna benar.

 

Cara memilih ram untuk laptop kamu

Berikut beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan saat kamu ingin mengganti (upgrade) ram laptop kamu:
 

1. Ketahui Jenis ram dan Slot RAM

Yang pertama yang perlu diperhatikan adalah mengetahui Jenis ram yang digunakan oleh Laptop atau Komputer kamu.

 

Saat ini ada beberapa jenis ram yang banyak sekali digunakan di seluruh dunia yaitu ... DDR1, DDR2, DDR3 DDR4 dan sekarang yang terbaru adalah DDR5.

 

Dari DDR2 sampai DDR5 Slot yang digunakan di Komputer PC desktop adalah SLOT DIMM (Dual In-Line Memory Module), sedangkan jenis slot memory untuk laptop untuk jenis memory tersebut umumnya adalah Slot SODIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module).

 

 Setidaknya kamu harus mencari tahu tipe Ram yang digunakan di laptop kamu, apakah DDR3,  DDR4 atau DDR5.

 

Untuk mengetahuinya kamu bisa download dan instal CPUZ pada komputermu, kemudian amati pada tab SPD atau Tab memory, seperti gambar di bawah ini:


 Dengan bantuan CPUZ kamu bisa mengetahui jenis ram latopmu, seperti halnya gambar di atas, Sesuai dengan informasi yang disajikan cpuz untuk laptop saya,  Jenis ram laptop yang saya gunakan adalah DDR4. jadi saat membeli ram maka jenis ramnya juga harus DDR4 (SODIMM) untuk laptop.


2. Ketahui Juga Frequensi Kecepatan RAM.

Hal penting lainnya sebelum membeli ram untuk upgrade memory di komputer kamu adalah kecepatan dari ram itu sendri.

 

Kecepatan ram dihitung dengan satuan MHz, sebelum membeli ram, pastikan kamu mengetahi kecepatan RAM yang ingin kamu beli.


Kecepatan ram dapat kamu ketahui dengan menggunakan aplikasi seperti CPU-Z, silahkan download dan instal aplikasi CPU Z, kemudian lihat pada bagian berikut:

 

 

Jika kamu melihat informasi ram pada CPU z seperti informasi gambar di atas itu artinya kamu harus membeli RAM DDR4 dengan kecepatan 3200Mhz.


3. Ketahui Kategori Chanel

Beberapa jenis motherboard sekarang mendukung dual chanel dan quad chanel, artinya kinerja akan semakin baik jika diandingkan dengan singgle chanel.

 

Untuk mengetahui fitur dual chanel atau quad chanel di laptopmu, masih menggunakan aplikasi CPUZ silahkan kamu amati pada bagian memory seperti gambar di bawah ini:

 


 Jika kamu melihat informasi CPUZ seperti di atas berarti laptopmu mendukung dual chanel (2x64-bit) bisa saja punya kamu quad chanel (4x64-bit) atau bisa saja hanya singgle chanel.
 

Yang harus diingat untuk meningkatkan kinerja ram dual chanel atapun quad chanel, pastikan tahu aturan bagaimana  memasang  dan memilih ram yang tepat.


Jika Motherboard mendukung socket ram dual chanel, maka sebaiknya kamu memasang 2 ram dengan merk, kapasitas dan jenis  ram yang sama persis jangan beda agar dual chanel bisa berfungsi, misal jika ingin mengupgrade ram hingga 32Giga, maka kamu harus membeli 2 ram dengan kapasitas 16 GB dengan merk, jenis dan kecepatan yang sama.


Begitu juga jika motherboard kamu mendukung quad chanel, maka kamu sebaiknya memasang 4 memori/ram dengan merk, jenis dan kapasitas yang sama, ingat jangan beda agar quad chanel bisa aktif dengan sempurna sehingga akan mempengaruhi kinerja sistem menjadi lebih baik.


4. Ketahui Kapasitan maksimal ram di komputermu.

Ini juga penting, kamu harus mengetahu berapa kapasitas RAM yang diizinkan dikomputermu, hal ini penting mengningat jika kapastias yang terpasang melebihi kapastias yang seharusnya, maka hanya kapastias lebih kecil atau sama dengan kapasitas maksimalnya saja yang dapat bekerja.

 

Untuk mengetahui kapastias  size maksimal ram pada laptop yang kamu gunakan langkahnya adalah sebagai berikut:

1. buka CMD

2. Ketikan perintah:   

wmic memphysical get MaxCapacity, MemoryDevices

 

Maka kamu akan melihat hasilnya kurang lebih seperti gambar di bawah ini:

Data diatas artinya, kapasitas maksimal ram yang dapat dipasang adalah 134217728 kb / 1000,000 =134,432..... GB, artinya kapasitas maksimal ram yang dapat dipasang adalah 134GB dengan 2 sloat yang tersedia, informasinya  kemungkinan akan berbeda menyesuaikan dengan spesifikasi motherboard laptopmu.


Anggap saja kapasitas maksimal ram adalah misal 134GB, itu artinya kamu setidaknya harus mengupgrade ram dengan kapasitas yang sebaiknya tidak boleh lebih besar dari 134GB, jika lebih besar misalkan  kamu maksa upgrade ke 256Gb, maka yang dapat bekerja tetap 134Gb saja, karena itu batas maksimalnya.

 

4. Kenali Slot atau socket ram yang digunakan

Untuk hampir semua laptop yang menggunakan DDR2,DDR3,DDR4,DDR5, slot ram yang digunakan jenisnya adalah SODIMM, jadi pastikan kamu membeli jenis ram SODIMM

 
 
Dengan mengetahui spesifikasi di atas, setidaknya kamu tahu ram jenis apa yang harus kamu beli untuk laptop kamu, jadi rincian saat beli ram sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut: 

1. Kapasitas RAM ( misal 8Gb, 16 GB dll)

2. Kecepatan ram (misal 3200Mhz dll sesuai dengan informasi yang kamu dapatkan)

3. Jenis Socket biasanya sih kalo untuk laptop yang menggunakan ram DDR socketnya SODIMM.

4. Chanel, singgle chanel, dual chanel atau quad chanel (jika dual  beli 2 keping ram dengan merk, kapasitas, kecepatan yang sama dan pasang keduanya pada laptopmua, jika quad chanel berarti kamu sebaiknya beli 4 dengan merk, kecepatan dan jenis socket yang sama, ke 4 nya sebaiknya dipasang agar quad chanel berkerja dengan baik).

Komponen perangkat keras komputer yang bisa diupgrade salah satunya adalah RAM atau sering juga disebut dengna memory, di komputer PC umumnya ram bisa dibongkar pasang, namun di beberapa perangkat Laptop, terutama keluargan terbaru ram sudah soldered (di solder) terpaku pada motherboard, namun beberapa laptop juga ada yang menyediakan ram yang bisa dobongkar pasang.

Untuk komputer PC atau laptop yang memorinya bisa dibongkar pasang, maka memiliki keuntungan tersendiri, kita bisa mengupgrage ram pada komputer kita sesuai dengan spesifikasi kapasitas ram yang diminta.

Namun perlu diingat, mengupgrade ram tentunya tidaklah sembarangan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, jika tidak maka potensi salah ram bisa saja terjadi alhasil ram tidak akan bisa digunakan pada perangkat komputer atau PC anda.

Syarat Penting Ganti Ram LAPTOP atau PC Desktop

Berikut adalah beberapa hal penting sebelum anda mengganti RAM laptop atau Komputer anda:

 

1. Ketahui Jenis ram dan Slot RAM

Yang pertama yang perlu diperhatikan adalah mengetahui Jenis ram yang digunakan oleh Laptop atau Komputer kita.

Saat ini ada beberapa jenis ram yang banyak sekali digunakan di seluruh dunia yaitu DDR2, DDR3 DDR4 dan sekarang yang terbaru adalah DDR5.

Dari DDR2 sampai DDR5 Slot yang digunakan di Komputer PC desktop adalah SLOT DIMM (Dual In-Line Memory Module), sedangkan jenis slot memory untuk laptop untuk jenis memory tersebut umumnya adalah Slot SODIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module).

 Setidaknya anda harus tahu tipe Ram yang digunakan, apakah DDR3, atau DDR4 atau DDR5, untuk mengetahuinya anda bisa download dan instal CPUZ pada komputer anda, kemudian amati pada tab SPD atau Tab memory, seperti gambar di bawah ini:


 Sesuai dengan informasi yang disajikan cpuz untuk laptop saya,  Jenis ram laptop yang saya gunakan adalah DDR4. jadi saat membeli ram maka jenis ramnya juga harus DDR4


2. Ketahui Juga Frequensi Kecepatan RAM.

Hal penting lainnya sebelum membeli ram untuk upgrade memory di komputer anda adalah kecepatan dari ram itu sendri.

Kecepatan ram dihitung dengan satuan MHz, sebelum membeli ram, pastikan anda mengetahi kecepatan RAM yang ingin anda beli, dan kecepatan ram harus cocok dengan spesifikasi motherboard komputer yang anda miliki.

Kecepatan ram dapat anda ketahui dengan menggunakan aplikasi seperti CPU-Z, silahkan download dan instal aplikasi CPU Z, kemudian lihat pada bagian berikut:

 

Jika anda melihat informasi r am pada CPU z seperti informasi gambar di atas itu artinya anda harus membeli RAM DDR4 dengan kecepatan 3200Mhz.

Ketahui Kategori Chanel

Beberapa jenis motherboard sekarang mendukung dual chanel dan quad chanel, artinya kinerja akan semakin baik jika diandingkan dengan singgle chanel.

Untuk mengetahui fitur dual chanel atau quad chanel, silahkan gunakan CPUZ kemudian amati pada bagian memory seperti gambar di bawah ini:


 Ram saya sesuai dengan informasi CPUZ diatas adalah dual chanel (2x64-bit) bisa saja punya anda quad chanel (4x64-bit) atau bisa saja singgle chanel.


Yang harus diingat untuk meningkatkan kinerja ram dual chanel atapun quad chanel, pastikan tahu aturan bagaimana  memasang  dan memilih ram yang tepat.

Jika Motherboard mendukung socket ram dual chanel, maka sebaiknya anda memasang 2 ram dengan merk, kapasitas dan jenis  ram yang sama persis jangan beda agar dual chanel bisa berfungsi.


Begitu juga jika motherboard komputer anda mendukung quad chanel, maka anda sebaiknya memasang 4 memori/ram dengan merk, jenis dan kapasitas yang sama, ingat jangan beda agar quad chanel bisa aktif dengan sempurna sehingga akan mempengaruhi kinerja sistem menjadi lebih baik.


3. Ketahui Kapasitan maksimal ram di komputer anda.

Ini juga penting, anda harus mengetahu berapa kapasitas RAM yang diizinkan dikomputer anda, hal ini penting mengningat jika kapastias yang terpasang melebihi kapastias yang seharusnya, maka hanya kapastias lebih kecil atau sama dengan kapasitas maksimalnya yang dapat diakui.

untuk mengetahui kapastias  size maksimal ram pada komputer yang kita gunakan langkahnya adalah sebagai berikut:

1. buka CMD

2. Ketikan perintah:  wmic memphysical get MaxCapacity, MemoryDevices

Maka akan terlihat hasil seperti gambar di bawah ini:

 Kapasitas maksimal adalah 134217728 kb / 1000,000 =134,432..... GB, untuk komputer saya seperti informasi di atas, kapasitas maksimal ram yang dapat dipasang adalah 134GB dengan 2 sloat yang tersedia.

Misal jika mendapatkan informasi di atas, maka anda tidak bisa menambah atau mengupgrade ram di atas 134GB, jika lebih besar dari itu tetap yang dianggap adalah 134.



Misal jika kapastias maksimal ram di komputer anda hingga 16GB, maka sebaiknya anda membeli modul ram yang tidak lebih dari 16Gb, jika lebih dari itu maka kapasitas yang dianggap hanya 16 GB saja.

 

 Sebenarnya sudah lama menggeluti code igniter dan sering juga membuat aplikasi web sekala kecil menengah dengan code igniter, sekarang sih lebih banyak di code igniter 4 atau ci4, tapi karena mungkin sudah lama berhenti, saat mencoba kembali menggunakan kode igniter, tidak jarang muncul error yang disibebkan oleh hal-hal sepele.

 

Ya karena lupa dan sudah lama pakum akhirnya  error ci4 yang muncul yang seharusnya mudah untuk diatasi terasa cukup membingungkan saat melakukan penelusuran.

 

Baru-baru ini karena baru terjun kembali di code igniter4, saat membuat aplikasi web, error pun muncul kembali, error yang saya dapati di projek saya saat dijalankan adalah:

call to a member function result() on bool

 

Sebenarnya error ini tidak asing, dan sering saya alami dan sebenarnya sudah tahu cara mengatasinya, namun berhubung lupa lagi dan tidak sempat saya dokumentasikan penyelesaiannya, akhirnya saya dibuat bingung 7 keliling. wkkw.

 

Nah artikel ini saya buat sebenarnya untuk saya pribadi, jika error tersebut saya alami dikemudian hari agar tidak lupa cara mengatasinya, mudah-mudahan ini juga bermanfaat dan dapat membantu siapapun anda yang mengalami error serupa di code igniter4.

 

Cara mengatasi Error: call to a member function result() on bool di Code Igniter4 

Pada kasus yang saya alami, error tersebut diakibatkan ada kesalahan pada saat akses basis data, entah itu salah nama basis data, salah nama table atau salah nama kolom pada saat kita menggunakan kode SQL untuk akses basis data.

 

Berikut kesalahan yang saya pernah alami yang menyebabkan Muncul Error call to a member function result() on bool saat aplikasi web yang dibuat menggunakan ci4 diakses melalui browser:

 

1. Tidak ada koneksi basis data karena mysql tidak aktif

Puter-puter mencari permasalahan error, eh ternyata mesin basis data mysqlnya tidak aktif, jadi jika anda menggunakan mysql db pastikan basis data mysql anda aktif, kadang karena beberapa hal basis data yang kita sebelumnya start menggunakan xampp tiba-tiba terputus. Jadi pastikan basis data mysql aktif.

 

2. Pastikan nama basis data yang diseting di file konfigurasi tidak salah.

di CI4, Konfigurasi akses ke basis data mysql bisa kita atur di file .env atau di file app>config>Database.php,

Nama basis data harus sama dengan nama di mysqldb

 

Pastikan nama basis  data yang ingin anda gunakan sesuai dengan nama basis data di mysql, ini pernah saya alami karena ada perbedaa huruf akhirnya muncul error seperti di atas.

 

3.Pastikan nama table yana akan diakses di model sama

Yang ketiga pastikan juga pada saat anda membuat model untuk mengakses table di basis data mysql, nama table yang anda cantumkan  sama dengan nama table di myslq.

Nama table di model harus sama dengan table di mysql
 

Bukan hanya nama table, primary key dan allowedFields yang anda deklarasikanpun pastikan sesuai dan cocok, terutama huruf besar dan huruf kecilnya.


 4. Pada saat menggunakan Query, pastikan objek basis data yang diakses sama

Pada saat menggunakan SQL untuk query data dari basis data, pastikan nama-nama objek basis data, nama table, kolom-kolom yang diaksesnya cocok dan sesuai, ini juga kadang menimbulkan error seperti di atas di ci 4.

 

Saya fikir, ada banyak kasus kenapa error di code igniter bisa terjadi, cara-cara di atas itu yang saat ini baru dapat saya identifikasi untuk permasalahan error: call to a member function result() on bool.

 

Kasusnya mungkin berbeda untuk projek teman-teman, seiring dengan apa yang saya alami saya akan coba terus update mengenai solusi-solusi untuk error di atas agar bisa menjadi panduan atau referensi penyelesaian masalah saaat error serupa terjadi di kemudian hari.

 

-Salam Ngoding-




 Pendingin processor atay yang sering disebut dengan HSF (Heat Sink and fan) atau CPU Cooler adalah hal penting yang harus anda perhatikan saat merakit PC, CPU cooler yang baik akan mampu mengendalikan suhu CPU tetap dingin, sehingga walaupun komputer yang kita miliki digunakan dalam jangka waktu yang lama, komputer akan tetap stabil tidak mudah hang atau mati karena overhear.

 

Apalagi sekarang, CPU kadang tidak dilengkapi dengan CPU Cooler bawaan, itu menandakan bahwa kita bisa memilih CPU cooler sendiri yang lebih cocok untuk mendinginkan processor. dan kita harus mampu memilih CPU cooler yang paling cocok untuk processor PC yang kita gunakan.


Tips Penting Saat Membeli CPU Cooler

Saat membeli CPU cooler (pendingin prosesor), ada beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan untuk memastikan Anda memilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda. yang paling penting adalah CPU cooler yang anda gunakan cocok dengan Casing komputer dan dimensinya cocok dengan desain Mobo (motherboard) komputer anda. Untuk lebih detailnya Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan:

1. Kompatibilitas Soket CPU: 

Pastikan CPU cooler yang Anda pilih kompatibel dengan soket CPU yang Anda miliki. Soket CPU berbeda-beda tergantung pada jenis dan merek prosesor Anda. Pilih CPU cooler yang mendukung soket CPU Anda.

Jadi saat anda memutuskan ingin membeli CPU Cooler, anda harus melihat kompatibilatas cpu cooler tersebut bahwa CPU Cooler yang anda beli memang diperuntukan untuk Tiper socket proccessor yang komputer anda miliki.


 



2. Dimensi Pendinginan: 

Ini Penting, periksa tinggi Lebar panjang dari pendinginan CPU cooler. Pastikan itu akan muat dalam casing komputer Anda dan tidak akan bertabrakan dengan komponen lain seperti RAM atau heatsink VRM motherboard.

 

Anda harus mencocokan Tinggi pendingan dan lebar casing anda dan juga lebar pendingin apakah muat untuk motherboard anda, jangan sampai casing anda kekecilan, atau malah bertabarakan dengan komponen komputer lainnya, karena beberapa cooler terutama yang bertipe toower akan memakan ruang lebar casing anda dan juga memakan tempat ruang motherboard anda, sehingga jika tidak cukup maka casing tidak akan bisa ditutup, bertabrakan dengan komponen lainnya. jadi pastikan dimensi cpu cooler cocok dengan desain motherboard yang anda gunakan.


Yang Kamu harus cari tau sebelum membeli cooler adalah perhatikan dimensi tinggi cpu coolernya kemudian bandingkan berapa lebar casingnya, jika tinggi cooler lebih kecil dari cpunya anda bisa beli.


3. Jenis Pendinginan

Ada beberapa jenis CPU cooler, termasuk heatsink udara, pendingin cair (liquid cooler), dan kombinasi keduanya (AIO atau All-In-One liquid cooler). Pilih jenis yang sesuai dengan preferensi Anda dan kebutuhan pendinginan CPU Anda.



Kalo saya sih lebih memeilih air cooler (pendingin udara) karena minim resiko dari pada LiquidCooler, karena liquid cooler rentan bocor, walaupun cairannya tidak menghantarkan listrik, kadang riskan juga  sih jika sudah tercampur dengan kotoran si liquidnya konsentrasinya khawatir berubah malah bisa menghantarkan listrik sehingga berpotensi merusak perangkat.

 

Pilihannya terserah selera sih, Liquid umumnya lebih kelihatan estetik, bisa disesuaikan dengan ukuran kasing, jika dibandingkan dengan air cooler yang harus dicocokan dengan dimensi casing.



4. Kapasitas Pendinginan: 

Kapasitas pendinginan CPU cooler biasanya diukur dalam TDP (Thermal Design Power) atau watt. ini adalah parameter penting yang digunakan untuk mengukur daya termal  (energi panas)  yang dihasilkan oleh prosesor (CPU). TDP adalah angka yang mengindikasikan jumlah daya dalam watt (W) yang dihasilkan oleh CPU saat beroperasi dengan beban kerja normal.Pastikan CPU cooler yang Anda pilih memiliki kapasitas pendinginan yang cukup untuk menjaga suhu CPU dalam batas yang aman selama beban kerja berat.

 

Sebelum membeli CPU Cooler pastikan anda mencari informasi spesifikasi TDP dari processor yang anda beli, berapat watt TDP nya, jika sudah diketahui TDPnya pastikan anda memilih CPU cooler di atas nilai TDP Proccessornya.

Contoh Nilai TDP beberapa tipe Core i7


 Kemudian cocokan dengan TDP CPU cooler, beberapa CPU Cooler kadang tidak mencantumkan nilai TDPnya anda bisa cari tahu di website resminya. biasanya sih yang mencantumkan TDP itu CPU Cooler yang reputasinya bagus.

Contoh:


Jika TDP prosesor Anda adalah 130 watt, maka sebaiknya Anda memilih CPU cooler dengan TDP yang setidaknya sama atau lebih tinggi dari angka tersebut. Sebagai aturan praktis, disarankan untuk memilih CPU cooler dengan TDP yang lebih besar daripada TDP prosesor Anda, terutama jika Anda merencanakan overclocking atau jika lingkungan operasi Anda memiliki suhu yang lebih tinggi dari rata-rata.

 

Namun, perlu diingat bahwa semakin besar TDP CPU cooler, semakin besar pula ukuran dan kemampuan pendinginan yang diperlukan. Pastikan bahwa CPU cooler yang Anda pilih juga cocok dengan kasus komputer Anda dan memiliki kompatibilitas yang baik dengan soket CPU Anda.

 

Jadi, jika TDP prosesor Anda adalah 130 watt, cari CPU cooler dengan TDP yang setidaknya sama atau lebih besar dari 130 watt untuk memastikan performa pendinginan yang memadai.


5. Kualitas Konstruksi: 

Pilih CPU cooler dari merek yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam hal kualitas dan kinerja. Heatsink dan kipas yang berkualitas tinggi dapat memberikan pendinginan yang lebih efisien.


6. Bahan Pendinginan: 

CPU cooler dapat memiliki heatsink yang terbuat dari aluminium, tembaga, atau kombinasi keduanya. Tembaga biasanya memiliki kemampuan pendinginan yang lebih baik daripada aluminium. Pilih sesuai dengan anggaran Anda dan kebutuhan pendinginan.

Untuk jenis Air Cooler yang memiliki Heatpipe, pastikan Pilih CPU Cooler  dengan heatpipe yang jumlahnya banyak dan juga diameternya besar, semakin banyak semakin besar biasanya mampu menghantarkan panas lebih baik.

Fin Density (kepadatan sirip)  juga menjadi faktor penting ketika memilih HSF, pilih yang memiliki kepadatan sirip yang jumlahnya banyak, semakin banyak semakin bagus dalam menghilangkan panas.



7. Level Kebisingan


Perhatikan level kebisingan yang dihasilkan oleh CPU cooler. Banyak produsen CPU cooler menyediakan informasi tentang level kebisingan dalam desibel (dB). Jika kebisingan adalah masalah, pertimbangkan kipas CPU dengan kecepatan yang dapat disesuaikan atau mode bekerja diam (zero RPM) untuk mengurangi kebisingan saat beban kerja ringan.


8. Overclocking: 

Jika Anda merencanakan overclocking CPU, pastikan CPU cooler yang Anda beli memiliki kemampuan pendinginan yang cukup untuk menangani peningkatan suhu yang mungkin terjadi saat overclocking.

9. Harga: 

Tentukan anggaran Anda dan cari CPU cooler yang sesuai dengan anggaran tersebut. CPU cooler dapat memiliki harga yang bervariasi dari yang sangat terjangkau hingga yang mahal.


10. Garansi: 

Pastikan untuk memeriksa garansi yang disertakan dengan CPU cooler. Garansi yang lebih lama biasanya menunjukkan kepercayaan produsen terhadap produk mereka.



Sebelum membeli CPU cooler, baca ulasan, periksa spesifikasi, dan pastikan memahami kebutuhan termal sistem Anda. Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, Anda dapat memilih CPU cooler yang sesuai dengan kebutuhan CPU dan komputer Anda.