Satu keunikan yang sering terjadi pada tanaman hidroponik, terutama tanaman hidroponik sayuran daun seperti pakcoy, kangkung, bayam dan jenis sawi-sawian adalah daun layu.

Daun menjadi layu pada saat siang hari ketika terik sinar matahari baik pada kondisi tanaman masih kecil maupun sudah besar, namun tanaman akan kembali segar pada saat tidak ada matahari seperti pagi dan sore hari.

Ini sering saya alami dulu ketika pertama kali mulai bertanam secara hidroponik menggunakan sistem wick mengunakan botol bekas air mineral, awalnya sempat kaget juga, kenapa kok tiba-tiba layu, padahal akar tanaman sudah tumbuh cukup banyak dan air nutrisi masih cukup banyak juga.

Dan setelah diamati layunya daun tanaman hidroponik tersebut terjadi setiap hari pada saat matahari sedang panas-panasnya, namun ketika sore hari tanaman kelihatannya segar kembali.

penyebab daun tanaman hidrponik layu di siang hari


Layunya tanaman sebenarnya bukan masalah serius, namun tetap harus diwaspadai, karena jika dibiarkan terus menerus akan membuat tanaman sulit berkembang bahkan bisa-bisa terkena busuk akar yang membuat tanaman hidroponik kita layu dan pada akhirnya mati.

Penyebab daun tanaman hidroponik layu di siang hari

Sempat bingung awalnya, namun setelah mencari tahu di group-group hidroponik di facebook dan juga artikel tentang hidroponik, daun layu pada tanaman hidroponik merupakan masalah yang sering sekali dialami oleh petani hiroponik.

Dan ternyata ada beberapa penyebab kenapa tanaman hidroponik daunnya layu di siang hari, namun pada saat pagi hari dan sore hari ketika matahari sudah tidak terlalu terang, tanaman mulai segar kembali.

Penyebab tanaman hidrponik daunnya layu umumnya disebabkan karena

suhu air nutrisi tempat tanaman tumbuh temperaturnya tinggi.

Berikut penyebab kenapa suhu air nutirisi hidroponik temperaturnya tinggi yang membuat daun tanaman hidrponik layu pada siang hari:

1. Kurang sirkulasi udara pada wadah nutrisi.

Penyebab daun tanaman hidroponik layu bisa dikarenakan karena suhu air tinggi, ini sering terjadi pada sistem hidroponik yang menggunakan air tergenang dan tidak mengalir seperti sistem wick, sistem kratky atau sistem rakit apung, pada sistem tersebut suhu air nutrisi menjadi naik bisa disebabkan karena kurangnya sirkulasi pada wadah tanam.

2. Air nutrisi kekurangan suplai oksigen.

Penyebab kedua yang menyebabkan tanaman layu dikarenakan air nutrisi kekurangan oksigen, untuk mengatasinya upayakan agar air nutrisi mendapatkan asupan oksigen yang cukup, jika menggunakan sistem wick, seringlah mengobok obok wadah air nutirisi, atau anda juga bisa memasang aerator/pompa udara, jika menggunakan sistem apung, pastikan pompa dilengkapi selang oksigen, jika luas bak nutrisi rakit apung luas, pertimbangkan untuk menggunakan 2 pompa atau lebih, memasang aerator akan lebih baik agar air nutrisi kaya akan oksigen yang bagus untuk akar tanaman.

3. Suhu terlalu tinggi

Penyebab yang ketiga kenapa daun tanaman hidroponik layu, bisa jadi karena suhu disekitar daerah anda terlalu tinggi, jika ini anda alami, pertimbangkan untuk memasang green house yang beratapkan plastik UV atau paranet sehingga tanaman tidak langsung terkena terik sinar matahari.
 

4. Kecepatan sirkulasi air kurang kencang.

Penyebab ke 4 khusus untuk anda yang menanam hidroponik yang menggunakan sistem NFT atau DFT namun daun tanaman layu kemungkinan suhu sekitar sangat tinggi, sementara aliran sirkulasi air kurang kencang, sehingga air nutrisi suhunya mudah naik yang mengakibatkan daun tanaman hidroponik menjadi layu.

5. Talang instalasi menggunakan warna gelap yang menyerap panas.

Penyebab yang kelima kemungkinan besar karena anda menggunakan media talang instalasi dari warna yang gelap, seperti menggunakan PVC hitam dan bahan-bahan lainnya yang warnanya dominan gelap.

Warna gelap sangat baik menyerap panas sehingga ini bisa menyebabkan air nutrisi temperaturnya cepat naik.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pastikan pipa yang digunakan berwarna terang, jika sudah terlanjur menggunakan warna hitam anda bisa melapisinya dengan alumunium voil atau mencatnya dengan warna terang seperti putih.

Warna terang terbukti sangat berpengaruh sekali pada pertumbuhan tanaman hidroponik, karena suhu air nutirisi yang digunakan untuk media tanam harus terjaga suhunya jangan sampai naik, jika suhu naik ditambah dengan suplai oksigen kurang akan mudah sekali memancing pertumbuhan jamur pada akar tanaman yang bisa menyebabkan tanaman menjadi layu dan akhirnya mati.



No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!