Lagi-lagi ada salah satu aplikasi android yang sudah lama saya upload tiba-tiba dianggap melakukan pelanggaran oleh google admob.

 

Awalnya tidak terjadi apa-apa, namun mungkin seiring dengan banyaknya yang download dan banyaknya pengguna yang berinteraksi dengan aplikasi, akhirnya terekam oleh sistem admob bahwa aplikasi saya dianggap melanggar kebijakan mereka dengna alasan : More ads or paid promotional material than publisher-content.

 

Tentu saja setelah dianggap melanggar, konsekuensinya aplikasi tidak bisa menayangkan iklan, iklannya dibatasi walaupun aplikasi masih bisa  dodwonload diplaystore.

 

Informasi yang saya dapatkan di akun google admob, Kurang lebih terlihat seperti gambar di bawah ini:


Pelanggaran kebijakan admob (more ads than publisher-content
 

 

Maksud pelanggaran More Ads or paid promotional material than publisher-content

Sempat dibuat bingung dengan pelanggaran tersebut, kalo diartiken pelanggaran terebut sesuai dengan apa yang saya pahami sebagai berikut:

 

More Ads or Paid Promotional material than publisher- content.

Artinya Terlalu banyak iklan atau materi promosi daripada konten yang dibuat publisher, memang awalnya saya dibuat bingung, namun setelah membaca beberapa referensi akhirnya saya mengerti dengan pelanggaran tersebut.

 

Jika diuraikan pelanggaran tersebut kurang lebih sebagai berikut:

 

Di aplikasi yang saya buat, saya terlalu banyak memasang iklan admob, sehingga aplikasi terlalu didominasi oleh iklan. ada banyak iklan yang saya pasang, seperti iklan interstial maupun jenis iklan lainnya sementara konten aplikasi yang saya buat, seperti button, gambar dan komponen aplikasi tidak terlalu banyak. juga frekuensi iklan bermunculan terlalu sering sehingga sangat mengganggu pengguna pada saat pengguna menggunakan aplikasi.


Memperbaikai pelanggaran admob | (More Ads or paid promotional material than publisher-content)

Setelah mengetahui penyebabnya dengan pasti, saya coba memperbaiki aplikasi saya dengan merubah struktur penempatan iklan, membuang iklan yang terlalu menggangu, dan mengurangi frequensi munculnya iklan terutama iklan interstitial.

 

Kemudian saya build ulang dan saya uploadkan kemabali di playstore, setelah di play store aplikasi saya diterbitkan oleh google playstore, saya kemudian meminta review ke google admob.

 

Beberapa hari akhirnya iklan berjalan normal dan bisa muncul kembali di aplikasi. ya mudah-mudahan berdampak baik pada penghasilan.


Itulah pengalaman saya, ini sih sebenarnya untuk dokumentasi saja, siapa tahu dikemudian hari pelanggaran yang sama muncul kembali dan saya sudah pelajari bagaimana cara memperbaikinya, ya mudah-mudahan artikel ini bermanfaat juga untuk anda yang kebetulan mengalami masalah serupa.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!