Saat ini menjadi publisher google adsense menjadi incaran banyak blogger di tanah air. Dengan bermodal blog yang kaya teks dan banyaknya pengunjung situs, maka sangat tepat jika konten blog dimonetisasi untuk menghasilkan uang.
Memonetisasi konten blog dengan
google adsense memang cara yang tepat untuk memperoleh pasive income. Jadi istilahnya konten blog dapat dijadikan sebagai mesin pendulang uang dalam jumlah tertentu.
Namun, kesuksesan dalam bermain google adsense juga sangat ditentukan oleh banyak faktor, karena iklim dan persaingan para advertiser dalam lelang iklan juga tentu saja akan mempengaruhi penghasilan setiap harinya.
1. Faktor Penentu Tingginya Penghasilan AdSense
Faktor pada point pertama inilah yang menjadi idaman dari para
publisher google adsense, namun tidak semua orang dapat melaksanakan trik dalam mendongkrak penghasilan adsense dengan cara-cara yang baik (whitehat), dan kebanyakan dari teman-teman publisher adsense di Indonesia memang ada yang menggunakan cara tidak semestinya (blackhat). Cara bermain adsense tipe blackhat inilah yang tidak diizinkan oleh program kebijakan adsense, karena selain merugikan pihak advertiser sebagai pelelang iklan, juga akan merusak iklim pelelangan iklan di Google AdWord, serta akan mengurangi kepercayaan pihak pengiklan terhadap budget kampanyenya di google adsense, dll.
Beberapa faktor yang akan saya jelaskan di bawah ini dalam hal meningkatkan penghasilan google adsense tentu saja berdasarkan apa yang telah saya coba lakukan (eksperimen), mulai dari menemukan posisi iklan (placement), tipe unit iklan, pengaturan iklan berdasarkan psikologi pengunjung, dan formasi kemenarikannya saat iklan tampil di berbagai perangkat.
Berikut ini point-point penting dalam meningkatkan penghasilan adsense, silakan disimak.
a. Template blog; upayakan blog yang telah anda kelola dilengkapi dengan fitur template website yang SEO friendly, tampilannya bersih (kontras berwarna putih pada bagian backgroundnya, serta templatenya tampil responsive saat diakses di semua perangkat mobile maupun dekstop,dll. Sebab, jika template di blog anda tampil secara responsive maka iklan akan mudah menyesuaikan dengan tampilan blog, dan tentunya hal ini juga akan membuat pengunjung nyaman, dan pada akhirnya peluang klik terhadap iklan menjadi tinggi;
b. Menu navigasi situs; jangan pernah anda meremehkan soal menu navigasi situs. Menu navigasi situs di bawah bagian header harus terpampang jelas, runut, hiearki (susunannya jelas), serta tidak membingungkan bahkan menyesatkan pengunjung. Menu navigasi yang buruk (tidak tersusun rapih) justru secara psikologi akan membuat mood dan mind set user menjadi buruk, sehingga kemungkinan mereka untuk mengklik iklan menjadi rendah. Oleh karena itu, buatlah menu navigasi yang bagus di situs anda. Untuk menu navigasi di bagian sidebar, sebaiknya jangan terlalu banyak widget karena akan membuat mata pengunjung tidak fokus terhadap iklan. Cukup buat 1 – 2 menu widget seperti recent post/new entry, dan popular post.
c. Peletakan (placement) iklan adsense. Iklan adsense paling optimal diletakan berdekatan dengan konten, atau di dalam isi artikel. Berdasarkan pengalaman saya pribadi iklan yang diletakan berdekatan dengan konten (bagian yang mudah terlihat oleh pengunjung) justru akan berpeluang mendapatkan klik yang banyak. Saya sendiri paling tidak suka meletakkan iklan di sidebar, karena berdasarkan pengalaman hasilnya kurang optimal jika pengunjung di situs masih di bawah 1K. Letakan iklan di bagian awal dan akhir artikel. (artikel terkait:
d. Jenis Iklan Yang Tampil Optimal. Saya punya pengalaman bahwa ukuran iklan yang semakin besar maka akan semakin bagus, sehingga memungkinkan untuk banyak diklik, seperti ukuran iklan dengan tipe 300x280, 300x250, 160x600, dan 728x90 di header. Iklan rectangle (kotak) tersebut bagus jika diletakkan di bagian konten. Selain itu, jangan pernah anda meremehkan iklan link, karena iklan ini juga secara emosional dapat diletakkan di bagian tengah atau akhir artikel di blog anda dapat membantu memvariasikan iklan-iklan sehingga pengunjung tidak bosan dengan komposisi iklan yang seperti itu-itu saja. Jujur, saya pribadi paling benci dengan ukuran iklan 300x600 atau ukuran iklan responsive yang dipasang di bilah konten/sidebar, hasilnya kurang optimal karena jika iklan tersebut dipasang di bagian sidebar tentu saat diakses di perangkat mobile hasilnya akan terletak paling bawah, sehingga pengunjung situs harus melakukan scroll hingga bermeter-meter, mungkin hal tersebut tidak berlaku untuk situs anda;
e. Kontrol iklan yang akan muncul di situs anda. Saya pernah mencoba melakukan pemblokiran terhadap iklan-iklan tertentu, dan justru itu malah memperburuk penghasilan adsense saya, dan akhirnya saya tidak pernah lagi memblokir iklan.
f. Usahakan pemasangan iklan rapih dan berantakan. Kenapa saya mengatakan bahwa pemasangan iklan di situs harus rapih dan juga berantakan. Saya telah melakukan eksperimen bahwa, iklan yang dipasang dengan posisi yang berantakan justru akan mengundang banyak klik dibandingkan iklan yang diletakkan pada posisi yang rapih. Ada kenaikan sekitar 30% jumlah RPM dan CPC jika iklan diposisikan secara berantakan (artinya iklan di letakan di awal, di tengah, dan di akhir artikel) daripada diposisikan secara rapih.
g. Traffic ke situs. Untuk meningkatkan penghasilan adsense sebaiknya sumber traffic (pengunjung) yang paling bagus adalah dari pengunjung organik yang datang langsung dari mesin pencarian google. Dari pengunjung inilah secara natural iklan akan tertarget, dan jika mereka minat terhadap iklan tentu saja akan diklik, sehingga penghasilan anda perlahan akan meningkat. Untuk mendapatkan pengunjung organik anda dapat menulis artikel berkualitas (di atas 1.000 suku kata/kaya teks) serta gunakan
teknik SEO Onpage dan SEO Offpage, lalu submite URL artikel di webmater tools google.
h. Melakukan beberapa eksperimen. Saya mengerti betul bahwa biaya per klik (CPC) tidak bisa dikontrol oleh publisher, karena yang tau hanya advertiser yang melakukan lelang iklan dan juga google. Tak dapat ditolak jika terkadang penghasilan adsense juga meningkat dan kadang juga turun (fluktuatif), hal ini wajar dan tak perlu ditakuti, yang terpenting adalah lakukan eksperimen dalam peletakkan model iklan, serta terus menulis konten original dan tanpa plagiat mencuri artikel orang lain;
i. Tulis artikel secara konsisten dan kaya teks. Artikel yang selalu diupdate selain dapat memperkuat blog di mesin pencarian, juga dapat mencari pengunjung setia yang selalu hadir di situs anda. Terlepas dari itu, berdasarkan pengalaman saya konten artikel yang kaya teks (banyak kata kunci) juga terbukti mampu mendongkrak penghasilan adsense secara signifikan, ini sudah saya buktikan dengan salah satu blog saya yang miskin teks artikel justru penghasilannya rendah. Mungkin anda saat ini harus mulai mencoba membuat konten yang padat (kaya teks), untuk membuktikan apakah hal ini benar? Sebab, saya sudah membuktikannya.
j. Gunakan iklan dari rekomendasi google. Untuk meningkatkan hasil kerja yang baik dari adsense, gunakan saja iklan-iklan yang direkomendasikan oleh google. Lihatlah di akun adsense anda, iklan-iklan jenis apa saja yang sering digunakan publisher (iklan yang direcomended).
Menurut Christyla Sujudi, yang merupakan salah seorang karyawan Google AdSense yang berfokus pada AdSense Onboarding Agent, bahwa yang membantu untuk CPC menjadi lebih tinggi adalah dengan meningkatkan Auction Pressure dari advertiser, dengan cara memastikan banyaknya potensi advertiser yang melakukan bidding pada spot-spot iklan, caranya adalah:
- Memastikan untuk menggunakan teks dan juga gambar untuk tipe iklan;
- Selain itu, dapat mencoba mengurangi melakukan blocking pada cetegory-category iklan/url dari advertiser;
- Menggunakan custom channel untuk menargetkan spot unit iklan ke advertiser tertentu.
2. Faktor Penentu Rendahnya Penghasilan AdSense
Jika anda sudah membaca beberapa faktor yang menentukan tingginya penghasilan adsense di atas, maka ada hal yang tak boleh anda lewatkan yaitu faktor penentu rendahnya penghasilan adsense. Dari sejauh yang saya lakukan di blog (berdasarkan pengalaman), berikut faktor penyebab penghasilan adsense rendah;
a. Kampanye lelang iklan dari advertiser berakhir. Terkadang hal ini bisa menyebabkan penghasilan adsense menjadi menurun, sebab para pengiklan di google adword berakhir, dan biasanya para advertiser yang menjatuhkan budget tinggi akan hilang begitu saja dan tentu hal ini akan mempengaruhi penghasilan adsense anda. Inilah iklim periklanan adsense yang harus anda ketahui.
b. Ada smart pricing, yaitu pengurangan sejumlah nominal uang di akun adsense karena adanya tindakan-tindakan illegal seperti klik iklan sendiri, melakukan page view setiap saat pada artikel milik anda sendiri, terlalu banyak menyebarkan link artikel di sosial media terutama twitter dan facebook. Smart pricing dilakukan pihak google adsense untuk menjaga iklim periklanan di google adword supaya advertiser tidak dirugikan.
c. Peletakan Iklan adsense yang keliru. Jangan heran jika penghasilan adsense anda menurun karena hal ini bisa saja dikarenakan salah dalam pemilihan jenis iklan dan posisi/letak iklan itu diterapkan. Penerapan iklan adsense yang paling bagus adalah di konten, sehingga penerapan iklan adsense yang benar akan membuat penghasilan menjadi meningkat.
d. Warna iklan adsense tidak kontras. Warna iklan adsense yang tidak kontras dengan background template juga terbukti akan mempengaruhi hasil klik pengunjung, sehingga gunakan saja iklan dengan warna default yang telah disediakan oleh pihak adsense, sehingga penghasilan anda tidak menurun.
e. Sering mengganti iklan. Berdasarkan pengalaman saya pribadi, bahwa sering memindahkan posisi/mengganti jenis iklan dalam waktu yang singkat justru tidak bagus. Lakukanlah uji coba terhadap iklan minimal 2 minggu sekali. Sering mengganti unit iklan dalam waktu yang cepat juga akan membuat anda bingung dalam menentukan unit iklan apa yang cocok, dan terkadang iklan yang sering diganti akan dapat membuat penghasilan menjadi pasang surut layaknya air laut.
f. Membuat iklan nampak melayang. Iklan adsense yang dibingkai melayang di situs anda juga terbukti sangat menggangu user dan ini tidak diizinkan oleh pihak google adsense. Jika hal ini anda lakukan, maka bersiaplah suatu saat anda akan dibanned google, sehingga anda akan tidak lagi mendapatkan penghasilan dari adsense. Iklan yang tampil melayang di blog justru akan mengganggu pengunjung, sehingga peletakan iklan secara alami yang direkomendasikan google adalah cara yang terbaik.
Itulah tadi dua
faktor yang dapat menentukan tinggi maupun rendahnya penghasilan dari google adsense. Apa yang saya tulis di atas tentu saja berdasarkan pengalaman yang selama ini saya tempuh dalam memonetisasi konten blog saya untuk menghasilkan uang.
Artikel menarik lainnya:
4 Experimen saya untuk meningkatkan nilai CPC google AdSense
Tentu saja jika anda sudah membaca artikel di atas, anda harus berani mengambil sikap untuk mempraktekan apa yang sudah saya terapkan, semoga keberhasilan akan menyertai anda. Ingat tanpa praktek semua penghasilan adsense anda akan biasa-biasa saja. Semoga bermanfaat.
Penulis adalah Wahid Priyono,S.Pd., pemilik situs website: http://guruilmuan.blogspot.co.id/ dan juga seorang guru Biologi di SMA Yadika Natar Lampung Selatan, penggiat dunia blogging, marketting online, dan sangat hobi menulis. Pesan untuk pembaca: “Menulislah, maka karyamu akan abadi”, kata Pramoedya Ananta Toer bahwa: “Menulislah untuk keabadian”.
Pak.... minta bimbingannya...saya baru mulai belajar blogging... tpi dengan ilmu nlogging saya nol.. minta bimbingannya pak...dari mana saya harus memulainya.
ReplyDeletemohon saran dan bibingan udah lama banget bikin blog tapi belum pernah menghasilkan titlekeywordbloguang
ReplyDelete