Membuat Halaman statis (Static Page) pada blog: baru
Membuat Halaman statis (Static Page) pada blog: baru - Ketika kita membuat konten di blog, baik itu pada blog berflatform blogspot, wordpres maupun flatform lainnya, pada umumnya ada dua halaman yang bisa kita gunakan untuk menerbitkan konten,
yaitu halaman statis (static page) dan halaman dinamis (dynamic page).
Apa itu halaman statis (static page) ?, Halaman statis adalah halaman yang sifatnya berdiri sendiri, tidak masuk ke dalam history postingan dan tidak dihitung sebagai postingan, sehingga tidak akan nampak pada arsip blog ataupun widget artikel lainnya, halaman statis page sangat cocok digunakan untuk menerbitkan informasi yang terkait dengan blog, seperti misal about, privacy policy dan lainnya, halaman statis pada umumnya tidak akan diindex atau tidak dikehendaki untuk diindex oleh mesin pencari, halaman statis baru dapat dibaca ketika pengunjung sudah memasuki blog yang kita miliki.
Apa itu halaman statis (static page) ?, Halaman statis adalah halaman yang sifatnya berdiri sendiri, tidak masuk ke dalam history postingan dan tidak dihitung sebagai postingan, sehingga tidak akan nampak pada arsip blog ataupun widget artikel lainnya, halaman statis page sangat cocok digunakan untuk menerbitkan informasi yang terkait dengan blog, seperti misal about, privacy policy dan lainnya, halaman statis pada umumnya tidak akan diindex atau tidak dikehendaki untuk diindex oleh mesin pencari, halaman statis baru dapat dibaca ketika pengunjung sudah memasuki blog yang kita miliki.
Lain halnya dengan halaman dinamis,
halaman dinamis
adalah halaman yang memiliki potensi masuk kedalam hostory postingan,
sehingga akan muncul dan dihitung sebagai postingan dan nampak pada
arsip blog, popular post maupun widget artikel lainnya, halaman dinamis
berpotensi untuk diindex mesin
pencari dan dapat dengan mudah kita temukan dengan bantuan mesin pencari
seperti halnya google, karena halaman dinamis berpotensi untuk diindex
dan
disukai oleh mesin pencari, biasanya pada halaman dinamis sengaja kita
libatkan factor optimasi SEO didalamnya.
Perbedaan halaman statis dan dinamis
Secara umum kita dapat membedakan halaman statis dan halaman dinamis, dengan membedakan kedua halaman tersebut, kita akan lebih tepat memilih kapan menggunakan halaman statis dan kapan harus menggunakan halaman dinamis, berikut perbedaan kedua halaman tersebut:a. Halaman Statis
- Pada umumnya tidak dikehendaki untuk diindex oleh mesin pencari
- Sulit ditemukan oleh mesin pencari
- Sifatnya independen berdiri sendiri dan tidak masuk ke dalam history postingan
- Tidak dilengkapi dengan atribute waktu penerbitan dan author
- Tidak cocok digunakan untuk menerbitkan artikel
- Tidak perlu melibatkan optimasi SEO didalamnya.
- Alamat URL halaman statis berbeda dengan alaman url halaman dinamis artikel, halaman statis pada umunya memiliki url: nama_blog.blogspot.com/p/judul_halaman_statis.html, sedangkan untuk halaman dinamis (halaman yang kita buat untuk menerbitkan artikel) pada umumnya memiliki alamat url: nama_blog.blogspot.com/tahun/bulan/judul_artikel.html
b. Halaman dinamis
- Punya potensi untuk diindex oleh google
- Setiap kali kita menerbitkan artikel, maka halaman tersebut masuk kedalam history postingan
- Selalu dilengkapi dengna attribute author dan waktu penerbitan
- Cocok digunakan untuk membuat artikel
- Pada umumnya selalu dilibatkan optimasi SEO onpage didalamnya.
Kapan kita harus menggunakan halaman statis
Dalam menerbitkan sebuah tulisan memang kita sebaiknya harus
bisa membedakan apakah isi tulisan yang akan kita buat adalah sebuah artikel atau hanya informasi untuk melengkapi blog saja,
jika tulisan tersebut adalah artikel artinya tulisan yang membahas suatu hal
yang diupayakan untuk ditemukan oeleh mesin pencari, atau
yang biasa kita promosikan agar popular, sebaiknya kita
menggunakan halaman dinamis, sedangkan jika tulisan itu sifatnya pribadi, hanya
bisa diakses ketika pengunjung sudah masuk ke halaman blog kita, sebagai contoh misalkan,
halaman about, halaman kebijakan privasi, term of service atau halaman panduan beriklan dan lain sebagainya, sebaiknya halaman
seperti itu kita buat sebagai halaman static saja.
Cara Membuat halaman statis pada blogspot terbaru
Sebenarnya untuk membuat halaman statis khususnya pada blog
dengan flatform blogger atau blogspot, sangat mudah sekali, berikut
langkah-langkah yang bisa kita ikuti:
2. Jika anda memiliki blog lebih dari satu, pada daftar nama blog yang tersedia, silahkan anda pilih dan klik salah satu blog yang anda miliki
3. Pada halaman akun blog, lihat menu sisi kiri blog, silahkan anda pilih Menu "Laman", kemudian klik bertuliskan buat laman baru seperti terlihat pada gambar dibawah ini:
4. Anda akan masuk ke editor untuk membuat halaman statis, untuk memulai membuat halaman, tidak jauh berbeda ketika kita membuat halaman artikel, kita tinggal memasukan judul halaman dan isi halaman selesai.
5. Jika halaman selesai anda buat, jangan lupa untuk menekan tombol "Publikasikan" untuk mulai menerbitkan halaman statis anda
Sampai pada tahap 5 diatas sebenarnya halaman statis sudah selesai anda buat, jika anda hendak membuat halaman statis lainnya silahkan lakukan hal yang sama seperti langkah-langkah diatas.
Demikian artikel sedehana mengenai apa itu halaman statis (static page)? dan bagaimana cara membuat halaman statis (static page) pada blog baru dan lengkap. Semoga bermanfaat untuk anda
Begitu toh, jadi selama ini ane salah nempatin ya, pantesan ga terindex..makasih mastah atas wejangannya.
ReplyDeleteWah kalo artikel pake halaman dinamis gan biar berpotensi untuk diindex, cara buatnya agan tinggal tekan tombol Enti baru saja, tapi ingat biasakan setelah menerbitkan artikel agan harus selalu submit pada google webmaster tool agar cepat terindex
DeleteThanks infonya kang barus tau saya
ReplyDeleteSilahkan dicoba gan, semoga bermanfaat..dan terima kasih atas kunjungannya, salam kenal :)
DeleteBetul nih gan, setelah ane terapin baru ke index ole google, makasih tutornya
ReplyDeletemantap artikelnya. ini yang lagi ane cari dari kemarin. pas banget langsung di praktekan gan..
ReplyDeletemakasih gan mampir di lapak http://karyakreasii.blogspot.com/
ReplyDeletemakasih gan saya banyak bljr dsni..
ReplyDeleteMakasih sob info nya !!!
ReplyDeleteBerkunjung juga ke sini sob hnd-g.blogspot.com
Tambah ilmu sob setelah baca postingan ini
ReplyDeleteoow gitu gan thx atas infonya selama ini itu merupakan pertantyaan sya tapi sekarang sudah dijawab oleh blog inii
ReplyDeleteterima kasih mas.....OK benget tulisannya...
ReplyDeletewaduh berarti selama ini ane salah, bikin about kebijakan dll pada halaman dinamis makasih ya
ReplyDeleteOh, ternyata ada yang namanya halaman statis dan dinamis ya....
ReplyDeleteOke deh, bermanfaat sekali. Hanya saja, saya masih belum paham. Di laman statis blog saya itu kan ada beberapa kategori seperti About, Contact, Sitemap dan Privacy Policy. Namun, saya ketuka saya buat laman baru dan publish (misalnya dengan judul Contact), tapi tidak muncul juga di blog saya.
Trus untuk yang kedua tentang halaman dinamis, bagaimana cara memasukkan artikel ke setiap kategori itu? Terimakasih, mas.
Salam.
Agar setiap artikel memiliki kategori, mas bisa tambahkan label/title ketika mas membuat artikel tersebut, fasilitasnya ada di setelan entri, di sebelah kanan editor artikel.
Delete