Landing page adalah halaman web tunggal yang diciptakan dengan tujuan khusus untuk mengarahkan pengunjung ke suatu tindakan tertentu, seperti mendaftar ke newsletter, mengisi formulir, atau membeli produk. Halaman ini dapat diakses melalui tautan dalam iklan, di media sosial, email, atau mesin pencari.

 

Landing page biasanya memiliki desain yang sederhana dan fokus pada satu tujuan. Dalam konteks pemasaran digital, tujuan dari landing page adalah untuk meningkatkan konversi atau rasio kunjungan menjadi tindakan yang diinginkan. 

 

Untuk mencapai tujuan ini, landing page biasanya memiliki konten yang menarik dan konsisten dengan iklan atau sumber yang mengarahkan pengunjung ke halaman tersebut.


 

Jadi untuk anda yang ingin jualan online misalnya, anda bisa berjualan lewat media sosial baik dengan cara beriklan, ataupun tidak, atau anda juga bisa beriklan di mesin pencari seperti google dan lain sebagainya. anda bisa meletakan link pada promosi anda yang mengarah ke halaman landing page anda, di halaman tersebut pengunjung dapat diarahkan untuk melakukan tindakan sesuai dengan yang diinginkan.

 

Macam-macam halaman landing page

Berikut adalah beberapa jenis landing page yang umum digunakan:

  1. Lead Generation Landing Page: Halaman ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi kontak dari pengunjung, seperti email, nama, nomor telepon, dan sebagainya. Halaman ini sering digunakan dalam kampanye pemasaran email, webinar, atau ebook.

  2. Click-through Landing Page: Halaman ini dirancang untuk mendorong pengunjung untuk mengklik tautan ke halaman produk atau layanan. Halaman ini biasanya digunakan dalam kampanye iklan PPC (pay-per-click) atau periklanan online lainnya.

  3. Sales Landing Page: Halaman ini bertujuan untuk menjual produk atau layanan secara langsung. Halaman ini biasanya memiliki elemen seperti testimoni pelanggan, manfaat produk, dan tawaran khusus untuk mendorong pengunjung untuk membeli.

  4. Event Landing Page: Halaman ini digunakan untuk mempromosikan acara khusus seperti konferensi, seminar, atau acara komunitas. Halaman ini biasanya berisi informasi tentang waktu, tempat, dan detail acara lainnya, serta tautan untuk mendaftar atau membeli tiket.

  5. Thank-you Landing Page: Halaman ini muncul setelah pengunjung menyelesaikan tindakan yang diinginkan di landing page sebelumnya. Halaman ini biasanya berterima kasih kepada pengunjung dan memberikan informasi tambahan atau tautan terkait yang mungkin berguna bagi mereka.

 

Bisnis online seperti apa yang mengharuskan menggunakan halaman landing page? 

Walaupun Tidak semua bisnis online harus menggunakan landing page, tetapi menggunakan landing page dapat memberikan banyak manfaat untuk bisnis online. Landing page dirancang untuk memfokuskan perhatian pengunjung pada tujuan khusus, seperti mengisi formulir, mendaftar, atau membeli produk, sehingga dapat meningkatkan konversi dan mendapatkan hasil yang diinginkan.

 

Namun, terkadang bisnis online dapat mencapai tujuan mereka tanpa menggunakan landing page, terutama jika produk atau layanan yang dipromosikan tidak memerlukan penjelasan atau persuasi yang rumit. jika bisnis online ingin meningkatkan konversi, membangun basis pelanggan atau mempromosikan produk secara efektif, menggunakan landing page dapat membantu mencapai tujuan tersebut.

 

Intinya, penggunaan landing page harus dipertimbangkan dengan cermat tergantung pada tujuan bisnis online, produk atau layanan yang ditawarkan, dan strategi pemasaran yang diadopsi. Namun, jika digunakan dengan benar, landing page dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan konversi dan mendapatkan hasil yang diinginkan.

 

Berikut misalnya beberapa contoh bisnis online yang dapat menggunakan landing page antara lain:

  1. E-commerce: Toko online dapat menggunakan landing page untuk mempromosikan penawaran khusus, mengumpulkan informasi kontak dari pelanggan potensial, atau mengarahkan pengunjung ke halaman produk yang spesifik.

  2. Layanan Profesional: Bisnis yang menawarkan layanan profesional seperti konsultan, agen asuransi, atau penyedia jasa keuangan dapat menggunakan landing page untuk mengarahkan pengunjung ke formulir penawaran atau konsultasi gratis.

  3. Pelatihan Online: Bisnis yang menawarkan kursus online atau pelatihan dapat menggunakan landing page untuk mempromosikan kursus baru, mengarahkan pengunjung ke halaman pendaftaran kursus, atau memperoleh informasi kontak dari calon siswa.

  4. Aplikasi Mobile: Pengembang aplikasi mobile dapat menggunakan landing page untuk mempromosikan aplikasi baru, mengarahkan pengunjung ke halaman unduhan aplikasi, atau mengumpulkan informasi kontak dari pengguna potensial.

  5. Penulis dan Penerbit: Penulis dan penerbit buku dapat menggunakan landing page untuk mempromosikan buku baru, mengarahkan pengunjung ke halaman penjualan buku, atau mengumpulkan informasi kontak dari pembaca potensial.

 

Namun, tidak hanya jenis bisnis online di atas saja yang dapat menggunakan landing page. Hampir semua jenis bisnis online dapat menggunakan landing page untuk meningkatkan konversi dan mendapatkan hasil yang diinginkan.

 

Lending page yang baik itu seperti Apa?

Ada banyak sekali format landing page yang sering digunakan oleh pelaku bisnis online untuk mempromosikan produk yang mereka jual, memang tidak ada standar khusus tapi menurut neil patel, si ahli online marketing setidaknya halaman landing page harus memiliki unsur-unsur berikut:

 

1. Headline yang mengandung kunci utama

Headline adalah judul atau teks utama yang ditempatkan di bagian atas halaman untuk menarik perhatian pengunjung. Headline harus dirancang untuk menarik minat pengunjung dan memberikan informasi singkat tentang manfaat atau tawaran yang ditawarkan pada landing page.

 

Headline harus menunjukkan keuntungan atau manfaat dari produk atau layanan yang ditawarkan, dan harus singkat dan jelas. Headline yang baik harus memperjelas apa yang ditawarkan pada landing page dan menginspirasi pengunjung untuk mengeksplorasi lebih lanjut.

 

Headline yang menarik dan efektif dapat membantu meningkatkan konversi dan memotivasi pengunjung untuk mengambil tindakan, seperti mengisi formulir atau melakukan pembelian. Headline juga dapat digunakan untuk membedakan produk atau layanan dari pesaing dan membangun citra merek yang kuat.

 

Contoh headline yang baik untuk landing page adalah:

  • "Dapatkan Diskon 50% untuk Produk Terbaik Kami"
  • "Cepat, Mudah, dan Aman - Daftar Sekarang"
  • "Bisnis Anda Berhak Mendapatkan Yang Terbaik"
  • "Temukan Solusi Terbaik untuk Bisnis Anda"
  • "Perbaiki Kualitas Hidup Anda dengan Produk Kami"
  • "Mudah Menghasilkan Uang di Rumah dengan Program Kami"

 

Headline seperti ini memberikan informasi singkat tentang manfaat atau tawaran yang ditawarkan dan mendorong pengunjung untuk mengambil tindakan.

 

2. Subheading yang menjelaskan lebih terperinci tentang judul

Subheading adalah teks tambahan yang biasanya ditempatkan di bawah headline. Subheading membantu menjelaskan lebih lanjut manfaat atau tawaran yang ditawarkan pada landing page dan menambah kejelasan pesan yang ingin disampaikan.

 

Subheading harus lebih spesifik daripada headline dan menggambarkan manfaat atau tawaran dengan lebih detail. Subheading juga dapat digunakan untuk menarik perhatian pengunjung yang lebih terfokus dan mendorong mereka untuk melanjutkan membaca atau mengambil tindakan pada landing page.

 

Berikut adalah contoh headline dan subheading pada landing page:

Headline: Nikmati Liburan yang Tak Terlupakan dengan Kami

Subheading: Kami menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan untuk Anda dan keluarga. Dari wisata alam yang menakjubkan hingga akomodasi yang nyaman dan layanan yang ramah, kami siap memberikan pengalaman terbaik yang dapat Anda nikmati sepanjang hidup Anda.

Headline: Meningkatkan Produktivitas dengan Alat yang Mudah Digunakan

Subheading: Alat produktivitas kami membantu Anda menghemat waktu dan energi dalam pekerjaan sehari-hari. Dari manajemen proyek hingga pengelolaan tugas, alat kami dirancang untuk memudahkan pekerjaan Anda sehingga Anda dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Coba sekarang dan rasakan perbedaannya!

Headline: Temukan Pasangan Hidup Anda dengan Aplikasi Kencan Kami

Subheading: Aplikasi kencan kami membantu Anda menemukan pasangan hidup yang cocok dengan preferensi dan minat Anda. Dari algoritma pencocokan yang cerdas hingga fitur chat yang aman dan mudah digunakan, kami siap membantu Anda menemukan cinta sejati. Gabung sekarang dan temukan pasangan hidup Anda!

Subheading seperti ini memberikan informasi tambahan yang relevan tentang manfaat atau tawaran pada landing page dan dapat membantu meningkatkan konversi dengan menjelaskan secara lebih rinci nilai yang ditawarkan kepada pengunjung.

 

3. Deskripsi penawaran

Deskripsi penawaran dalam landing page adalah teks atau paragraf yang menjelaskan secara rinci dan menarik tentang produk, layanan, atau penawaran yang ditawarkan pada halaman landing page. Deskripsi penawaran biasanya terletak di bawah headline dan subheading, dan berfungsi untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang manfaat dan fitur penawaran yang dijual.

 

Deskripsi penawaran yang baik harus mudah dipahami, singkat, dan menjelaskan manfaat atau nilai tambah yang diberikan pada pengunjung. Selain itu, deskripsi penawaran harus ditulis dengan gaya bahasa yang menarik, menekankan pada solusi dan manfaat yang ditawarkan, dan memicu tindakan pengunjung.

 

Sebagai contoh, sebuah deskripsi penawaran pada landing page penjualan produk kosmetik mungkin akan menjelaskan secara rinci tentang bahan-bahan alami yang digunakan dalam produk tersebut, manfaat untuk kulit, serta testimoni pelanggan yang puas dengan produk tersebut.

 

Dengan deskripsi penawaran yang baik, pengunjung akan lebih memahami apa yang ditawarkan pada landing page dan terdorong untuk mengambil tindakan selanjutnya, seperti melakukan pembelian atau mendaftar untuk informasi lebih lanjut.

 

Berikut contoh deskripsi penawaran agar anda lebih paham.

Deskripsi Penawaran: Dapatkan Ebook Gratis untuk Menjadi Ahli Pemasaran Digital

Ingin menjadi ahli pemasaran digital? Dapatkan ebook gratis kami yang berisi strategi pemasaran digital terbaik yang telah terbukti efektif untuk meningkatkan penjualan dan mengembangkan bisnis Anda.

Dalam ebook ini, Anda akan mempelajari:

  • Tips dan trik pemasaran digital terbaru yang sedang tren saat ini
  • Cara membangun kampanye pemasaran yang sukses
  • Strategi SEO dan pengoptimalan mesin pencari (SEO)
  • Cara memanfaatkan media sosial dan iklan digital untuk meningkatkan brand awareness dan engagement
  • Dan masih banyak lagi!

Ebook ini ditulis oleh para ahli pemasaran digital yang berpengalaman dan sudah teruji, sehingga Anda dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan yang tepat untuk mengembangkan bisnis Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan ebook gratis ini, daftar sekarang!

 

4. Gambar atau video mengenai penawaran

Gambar atau video penawaran dalam landing page adalah media visual yang digunakan untuk menampilkan produk, layanan, atau penawaran secara lebih detail. Gambar atau video tersebut biasanya terletak di atas atau di bawah deskripsi penawaran dan berfungsi untuk menarik perhatian pengunjung, menunjukkan produk atau layanan yang ditawarkan, dan memberikan informasi visual yang lebih lengkap.

 

Berikut adalah contoh gambar atau video penawaran dalam landing page:

  • Landing page sebuah perusahaan penerbangan menampilkan gambar pemandangan indah dari destinasi wisata dengan pesawat terbang di atasnya, yang menunjukkan kemudahan dalam memesan tiket penerbangan dan perjalanan yang menyenangkan.

  • Landing page sebuah toko online baju menampilkan video singkat yang menunjukkan berbagai produk baju yang ditawarkan, dengan penekanan pada kualitas bahan dan gaya yang sesuai dengan tren mode terkini.

  • Landing page sebuah aplikasi keuangan menampilkan gambar tampilan layar yang sederhana dan mudah digunakan, dengan deskripsi singkat tentang fitur-fitur yang dapat membantu pengguna mengatur keuangan dengan lebih baik.

     

Dalam memilih gambar atau video penawaran untuk landing page, penting untuk memilih visual yang berkualitas dan menarik perhatian, serta relevan dengan penawaran yang ditawarkan. Selain itu, pastikan juga bahwa visual tersebut dapat dimuat dengan cepat agar tidak mengganggu pengalaman pengunjung saat mengakses landing page.

 

5. Tombol atau formulir CTA (Call to Action)

Tombol atau formulir CTA (Call-to-Action) dalam landing page adalah elemen penting yang berfungsi sebagai ajakan atau panggilan untuk mengambil tindakan tertentu oleh pengunjung. CTA biasanya berupa tombol atau formulir yang dirancang dengan tampilan yang menarik dan terletak di bagian akhir deskripsi penawaran pada landing page.

 

Tombol CTA berisi kata-kata atau frasa yang mengajak pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti "Beli Sekarang", "Daftar Gratis", atau "Unduh Ebook". Tombol ini dapat dihubungkan ke halaman pembayaran, formulir pendaftaran, atau halaman unduhan, tergantung pada tujuan dari landing page tersebut.

 

Baca juga tips cerdas membuat CTA

Formulir CTA, di sisi lain, merupakan elemen interaktif yang meminta pengunjung untuk mengisi informasi atau data tertentu, seperti nama, alamat email, atau nomor telepon. Formulir ini biasanya digunakan pada landing page yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi kontak atau membuat prospek.

 

Penggunaan tombol atau formulir CTA pada landing page sangat penting untuk mengarahkan pengunjung agar melakukan tindakan tertentu sesuai dengan tujuan dari landing page tersebut. Tombol atau formulir CTA yang menarik dan jelas dapat meningkatkan konversi pengunjung menjadi pelanggan atau prospek.

 

6. (opsional) elemen kepercayaan seperti logo pelanggan, ulasan, atau testimonial

 

Elemen kepercayaan pada landing page adalah segala sesuatu yang memberikan keyakinan kepada pengunjung bahwa produk atau layanan yang ditawarkan memiliki kualitas yang baik dan dapat dipercaya. Elemen kepercayaan yang umum digunakan pada landing page antara lain adalah logo pelanggan, ulasan, atau testimonial.

 

Berikut adalah contoh penggunaan elemen kepercayaan pada landing page:

  • Logo Pelanggan: sebuah landing page dari sebuah toko online menampilkan logo dari perusahaan-perusahaan ternama yang menjadi pelanggan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa toko online tersebut telah memiliki kredibilitas dan reputasi yang baik, sehingga meningkatkan kepercayaan pengunjung.

  • Ulasan: sebuah landing page dari sebuah aplikasi keuangan menampilkan beberapa ulasan positif dari pengguna yang telah mencoba aplikasi tersebut. Hal ini memberikan keyakinan kepada pengunjung bahwa aplikasi tersebut memang benar-benar berguna dan dapat dipercaya.

  • Testimonial: sebuah landing page dari sebuah kursus online misalnya testimoninya menampilkan beberapa testimonial dari peserta kursus yang telah berhasil meningkatkan kemampuan mereka setelah mengikuti kursus tersebut. Testimonial tersebut memberikan bukti nyata tentang manfaat dari kursus tersebut dan meningkatkan kepercayaan pengunjung untuk mendaftar ke kursus tersebut.

 

Penggunaan elemen kepercayaan pada landing page sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas produk atau layanan yang ditawarkan, sehingga meningkatkan kemungkinan konversi pengunjung menjadi pelanggan atau prospek.

 

Selain unsur-unsur di atas sebenarnya masih bisa dimasukan unsur lainnya yang memperkuat promosi halaman lendaing page anda.

 

 Faktor-faktor penting dalam membuat landing page

Berikut adalah faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan dalam membuat landing page:

  1. Tujuan: Sebelum membuat landing page, pastikan Anda sudah memiliki tujuan yang jelas. Apakah tujuan Anda ingin menjual produk atau layanan, mengumpulkan informasi dari pengunjung, atau mempromosikan acara tertentu. Tujuan yang jelas akan membantu Anda dalam menentukan konten dan desain landing page yang tepat.

  2. Headline: Headline atau judul halaman yang menarik akan memotivasi pengunjung untuk tetap berada di halaman Anda dan membaca konten yang ada. Pastikan headline Anda singkat, jelas, dan menarik perhatian pengunjung.

  3. Desain: Desain landing page yang menarik akan membuat pengunjung lebih tertarik untuk berinteraksi dengan halaman Anda. Pastikan desain landing page Anda bersih, mudah dibaca, dan memberikan kesan profesional.

  4. Konten: Konten landing page yang berkualitas akan membantu meningkatkan konversi pengunjung. Pastikan konten Anda singkat, jelas, dan mudah dipahami oleh pengunjung. Jangan lupa untuk menyertakan gambar atau video untuk memperjelas pesan Anda.

  5. Tombol CTA: Tombol Call to Action (CTA) yang jelas dan menarik akan membantu mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau mendaftar. Pastikan tombol CTA Anda terlihat jelas, terletak di tempat yang mudah dilihat, dan memberikan motivasi yang cukup untuk pengunjung melakukan tindakan.

  6. Responsive: Pastikan landing page Anda dirancang untuk tampil dengan baik di semua jenis perangkat, termasuk desktop, tablet, dan ponsel.

  7. Pengujian: Tes landing page Anda secara teratur untuk mengetahui elemen mana yang paling efektif dalam meningkatkan konversi. Lakukan tes A/B pada elemen seperti headline, konten, tombol CTA, atau desain untuk mengoptimalkan landing page Anda.

    Berikut adalah contoh tes A/B yang dapat dilakukan pada landing page:

    Tes A/B pada headline: Anda dapat melakukan tes A/B pada headline pada landing page untuk mengetahui headline mana yang lebih efektif dalam menarik perhatian pengunjung dan meningkatkan konversi. Misalnya, Anda dapat membuat dua versi headline yang berbeda dan melihat mana yang lebih banyak diklik.

    Tes A/B pada tombol CTA: Anda juga dapat melakukan tes A/B pada tombol CTA untuk mengetahui tombol mana yang lebih efektif dalam mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau mendaftar. Misalnya, Anda dapat membuat dua versi tombol CTA dengan kata-kata yang berbeda dan melihat mana yang lebih banyak diklik.

    Tes A/B pada gambar atau video: Anda dapat melakukan tes A/B pada gambar atau video yang digunakan pada landing page untuk mengetahui gambar atau video mana yang lebih efektif dalam menarik perhatian pengunjung dan meningkatkan konversi. Misalnya, Anda dapat membuat dua versi gambar atau video dengan gaya yang berbeda dan melihat mana yang lebih banyak diklik.

    Tes A/B pada deskripsi penawaran: Anda juga dapat melakukan tes A/B pada deskripsi penawaran untuk mengetahui deskripsi mana yang lebih efektif dalam menjelaskan manfaat dari produk atau layanan yang ditawarkan. Misalnya, Anda dapat membuat dua versi deskripsi dengan kata-kata yang berbeda dan melihat mana yang lebih banyak membuat pengunjung melakukan tindakan tertentu.

    Dengan melakukan tes A/B secara terus-menerus, Anda dapat mengetahui elemen mana yang lebih efektif dalam meningkatkan konversi pada landing page dan mengoptimalkan landing page untuk mencapai tujuan bisnis Anda.

Dengan memperhatikan faktor-faktor ini dalam membuat landing page, Anda dapat menciptakan halaman yang efektif dan berhasil dalam mencapai tujuan bisnis Anda.

 

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!