Banyak orang yang ingin sekali punya usaha sendiri, tapi permasalahan yang sering mereka alami adalah keterbatasan modal dan sulit menentukan ide bisnis, sehingga banyak yang mengurungkan niatnya untuk berbisnis.

Dengan permasalahan tersebut, banyak dari mereka menjadi ragu-ragu, takut, atau khawatir apakah usaha yang akan dirintis itu bisa sukses dan menguntungkan atau tidak. Sehingga yang menjadi fokus adalah penggunaan modal yang se minimal mungkin.

Tujuannya  tentu saja adalah untuk mengantisifasi agar kerugian bisa diminimalisir sekecil-kecilnya. Tapi sayangnya banyak dari mereka yang salah dalam menggunakan modal yang mereka keluarkan, sehingga pada akhirnya usahanya gulung tikar dalam waktu yang singkat.

Banyak yang menganggap modal itu sebagai penentu utama kesuksesan usaha barunya. Padahal modal (dalam artian modal uang) bukanlah segalanya. Yang terpenting menurut saya adalah mind set dan mental yang harus di asah terlebih dulu. Mind set sebagai pengusaha mesti terus di asah, agar tidak terjebak hanya sebagai pedagang atau self employee saja.

memulai usaha dengan modal kecil


Untuk anda seorang pemula yang ingin membuka usaha sendiri, namun terkendala dengan modal yang pas-pasan, maka tips berikut semoga bisa meningkatkan semangat anda untuk mulai membuka usaha walaupun dengan modal yang pas-pasan.

Tips 4 Langkah cara membuka usaha dengan modal kecil

Berikut adalah 4 langkah cara membuka usaha dengan modal kecil.

Langkah pertama :Menentukan Modal:

Untuk bisa segera memulai bisnis dengan modal yang kecil adalah memutuskan berapa banyak modal yang akan diinvestasikan. Apakah nol atau tidak punya sama sekali, ratusan ribu, atau jutaan rupiah.

Nilai ini anggap saja jumlah yang benar-benar harus siap dikorbankan jika usaha tidak lancar nantinya. Yang perlu diingat sebenarnya uang tersebut tidaklah hilang, anggaplah sebagai biaya belajar.

Langkah kedua : Menentukan Usaha

Putuskan jenis usaha yang akan digeluti. Banyak yang menyarankan agar memulai suatu usaha / bisnis sesuai dengan minat atau hobby. Memang sangat bagus dan ideal jika bisa berbisnis sesuai minat / hobby.

Tapi untuk merintis usaha menurut saya yang penting bisa dijalani atau tidak, dan yang paling penting adalah melakukan riset pasar, tujuannya agar bisnis anda lebih mudah untuk berkembang,

Yang tidak kalah penting adalah niat, niatkan untuk membentuk mind set / mental pengusaha dan mengasah kemampuan memanfaatkan peluang bisnis.

Langkah ketiga 

Singkronkan antara modal yang dimiliki dengan jenis usaha yang ingin digeluti. Misalkan saja anda ingin membuka usaha distro T-Shirt, tapi baru punya modal sangat kecil sekali sebesar Rp.5 Juta.

Jika itu yang anda alami, maka langkah pertama yang harus anda pikirkan adalah anda harus mampu harus menyusun strategi agar bisa memanfaatkan uang 5 juta tersebut dengan sebaik-baiknya untuk merintis usaha.

Akan ada banyak pilihan, Apakah uang tersebut akan digunakan untuk membeli alat sablon, membeli komputer / laptop untuk desain, atau akan digunakan untuk promosi.

Bisnis T-Shirt sablon tentunya akan langsung berjalan jika peralatan sablon sudah memadai, dengan uang 5 juta rupiah apakah akan cukup untuk membeli seluruh perlengkapan sablon untuk produksi.

Jika setelah diperhitungkan uangnya tidak cukup untuk membeli seluruh alat atau aset usaha, maka langkah yang bijak yang harus anda pilih adalah menginvestasikan uang tersebut untuk mendatangkan order seperti promosi, membuat web site, melakukan kerjasama dll.

Setelah dapat order maka proses pembuatan kaos dan lain-lainnya kita serahkan kepada pihak lain, jika penghasilan sudah kita dapatkan, maka selanjutnya kita bisa secara bertahap membeli aset usaha perlengkapan sablon, sehingga pada akhirnya, selain memiliki pelanggan, kita juga bisa memproduksi sendiri.

Jika kita lihat Saat ini sudah sangat mudah sekali membuka usaha dengan modal kecil seminim-minimnya. Internet telah membuka jalan untuk semua ini bisa terjadi, salah satu bisnis yang bisa anda geluti adalah menjadi dropshipper, atau bekerjasama dengan menjual barang milik orang lain.

Apalagi saat ini sudah banyak perusahaan yang menyediakan jasa drop shipping, menemukan agen dropship akan lebih mudah, tugas Kita adalah mempromosikan produknya, tanpa perlu menyediakan stock barang, tidak perlu mengurusi packing dan pengiriman. Kalau ada order kita dapat uangnya, semua urusan stock dan pengiriman sudah ditangani perusahaan.

Ini ada kisah dari teman saya, sebutlak namanya Pak Andi (bukan nama sebenarnya). Berawal dari hidup yang serba sulit, banyak hutang, dan tidak punya pekerjaan tetap, sehingga tidak ada lagi modal yang banyak untuk buka usaha. Dia memanfaatkan internet untuk mencari berbagai lowongan kerja dan juga peluang usaha. Ketemulah Pak Andi dengan perusahaan drop shipping yang menawarkan produk yang bagus menurutnya.

Dia pastikan produknya bagus dan bisa dijual dengan cepat serta banyak peminatnya. Dalam benaknya terpikir percuma juga menawarkan produk dari perusahaan drop shipping kalau produknya sulit dijual dan sedikit peminatnya. Setelah yakin, maka diputuskan untuk bergabung dengan perusahaan tersebut, dan memulai promosinya melalui internet.

Dengan bekal pengetahuan seadanya ternyata Pak Andi berhasil mendatangkan pengunjung ke website perusahaan. Order pun berdatangan, dia hanya menerima pembayaran dari pembeli, mengambil profitnya, dan meneruskan ordernya kepada perusahaan. Selanjutnya perusahaanlah yang mengurusi packing, pengiriman, dan lain-lain. Saat terakhir ketemu Pak Andi menceritakan penghasilannya sudah hampir mencapai puluhan juta setiap bulannya. Hutang-hutangnya pun sudah mulai berkurang dan sebentar lagi bisa dilunasi katanya.

Jadi begitulah kalau ada kemauan pasti ada jalan, membuka usaha dengan modal kecil sangat-sangat dimungkinkan dan tetap berpeluang mendapat penghasilan yang besar.

Langkah keempat

Yang terakhir, jika sudah bisa mulai membuka bisnis dengan modal kecil dan mulai bisa mendatangkan profit, usahakan tidak semua profit dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari. Sisihkan sebagian untuk diputar kembali, dijadikan modal usaha, dan sebagian lagi sisihkan untuk zakat, infaq, dan sedekah.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!