Salam Satu hobi, untuk anda yang hobi berkebun organik tentunya banyak cara yang bisa dilakukan agar tanaman yang anda tanam bisa dipelihara dengan cara organik, karena tanaman organik adalah tanaman yang sehat yang tidak kalah dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, bahkan jika kita tahu caranya tidak perlu harus mengeluarkan biaya yang besar.

 

Ada satu bahan organik alami yang dapat  anda buat secara mudah dan dapat anda gunakan pada tanaman yang anda tanam agar tanaman tumbuh subur, bahan organik tersebut adalah ECO ENZIM.

Cara membuat Eco Enzym

 

Eco-Enzyme merupakan larutan/cairan multifungsi yang dihasilkan melalui proses fermentasi dari campuran sisa sampah organik (buah-buahan dan sayuran), gula merah tebu dan air. Larutan ini sangat bermanfaat terutama untuk dunia pertanian karena dapat menyuburkan tanah dan tanaman, menghilangkan hama, dan meningkatkan kualitas dan rasa buah dan sayuran yang ditanam. 


Kandungan dan Manfaat Eco Enzym

Berdasarkan Hasil penelitian larutan eco enzyme terbentuk dari proses proses fermentasi fakultatif anaerob atau fermentasi yang terjadi dengan atau tanpa membutuhkan oksigen. Proses fermentasi mulai terjadi ketika mikroba yang hidup dalam sisa bahan organik mengolah gula sebagai sumber energi dan menghasilkan berbagai enzim alami.



Salah satu bakteri yang tumbuh dalam pembuatan eco enzyme adalah bakteri asam laktat yang mengubah oksigen menjadi senyawa hidrogen peroksida (H2O2). Senyawa tersebut akan bersifat toksik atau beracun pada bakteri patogen atau bakteri berbahaya yang tumbuh di larutan eco enzyme. Namun dalam dosis rendah, hidrogen peroksida juga berguna untuk desinfektan.



Selain hidrogen peroksida, kandungan bahan aktif di dalam larutan tersebut antara lain yakni etanol dan asam organik seperti asam astetat. Sedangkan enzim yang ada di dalamnya antara lain amilase, lipase, dan protease. 

 

Karena kandungannya itu eco enzym memiliki banyak fungsi, eco-enzyme biasa  digunakan sebagai desinfektan yang  mampu  membunuh bakteri dan jamur sehingga dalam dunia pertanian  dapat digunakan sebagai pestisida dan pupuk organik yang dapat menyuburkan tanah dan memaksimalkan pertumbuhan, menghilangkan hama, dan meningkatkan kualitas dan rasa buah dan sayuran yang ditanam.


Selain di dunia pertanian, larutan eco enzym juga dapat digunakan sebagai pembersih rumah tangga karena produk eco-enzyme yang dihasilkan selain mengandung zat yang dapat membunuh kuman-kuman bibit penyakit yang bersifat patogen juga mamberikan aroma asam yang segar.


Cara Membuat Eco Enzym

Cara membuat eco enzym sangatlah mudah, bahan-bahannya pun sangat mudah didapat di sekitar kita, caranya yaitu mencampurkan bahan-bahan dari sisa buah-buahan dan sayuran yang masih segar dicampur dengan air dan molase atau gula.

 

Bahan- Bahan membuat Eco Enzym:

Bahan pembuatan larutan eco enzym adalah bahan-bahan organik yang mudah untuk didapat sebagai berikut: 


1. Kulit Buah-buahan dan sisa potongan sayuran

Kategori sayur dan buah yang digunakan adalah semua jenis sisa buah dan sayur yang masih mentah dan masih segar, jangan menggunakan bahan yang sudah dimasak (direbus, digoreng, ditumis), busuk, berulat, berjamur, dan kulit buah yang keras, seperti kulit kelengkeng, durian, dan lain-lain.

Sampah organik

 

Untuk mendapatkan keragaman bakteri menguntungkan dalam satu cairan eco enzyme, disarankan  agar mencampur lima jenis atau lebih banyak bahan organik dalam satu kali pembuatan cairan, semakin banyak jenis bahan yang digunakan maka cairan eco enzym akan semakin kaya hasil eco enzymnya, iris bahan kecil-kecil agar lebih mudah mengurai.

 

Sangat dianjurkan untuk menggunakan bahan yang masih segar, anda dapat mengumpulkan bahan  dari kulit buah-buahan atau sisa sayuran lalu simpan di dalam kulkas terlebih dahulu hingga bahannya mencukupi baru digunakan. 

 

2. Gula

Dalam memilih gula, tidak dianjurkan untuk menggunakan gula pasir karena gula pasir termasuk zat kimia. Gula yang dianjurkan untuk dipakai yaitu molase cair, molase kering, gula aren, gula kelapa, dan gula lontar.

Gula Merah


3. Air

Air yang digunakan sebaiknya air yang memiliki PPM rendah seperti air buangan AC, air Hujan, air galon dan lain sebagainya


Langkah-langkah Membuat Larutan Eco Enzym

Untuk membuat larutan Eco encym rumus perbandingan yang digunakan adalah

1 Bagian (Gula) : 3 Bagian (Bahan Organik) : 10 Bagian (Air)

 

Langkah-langkah untuk membuat larotan eco enzym adalah seabagai berikut:

 

1. Siapkan wadah yang dapat ditutup rapat

Pastikan menggunakan wadah atau kemasan dari bahan plastik yang mudah ditutup, bersih dan hygenis, terbebas dari bahan deterjen seperti sabun, rinso dan bahan kimiawi lainnya. Pastikan tidak menggunakan kemasan berbahan kaca , karen khawatir gas yang ditimbulkan oleh larutan bisa membuat kemasan kaca pecah)

 

2. Ukur kapasitan volume wadah

Selanjutnya silahkan ukur volume kemasan yang akan digunakan, kemudian catat jumlah liter yang dapat ditampung).

 

3. Siapkan Air baku 60% dari volume kemasan

Air baku yang digunakan adalah sebesar 60% * volume kemasan.

Misal jika volume kemasan adalah 5 L, maka air baku yang harus disiapkan adalah 60%* 5 = 3Liter


2. Siapkan bahan organik seberat  30% x berat Air baku yang digunakan

Berat Bahan organik (sisa-sisa kulit buah-buahan dan sayuran) yang harus diperisapkan adalah sebesar 30% x berat air bagu yang digunakan.


Misal jika air baku yang digunakan adalah 3 Liter, maka berat bahan organik yang harus disiapkan dalam satuan gram adalah seberat 30% * 3 *1000 =900 Gram. 


3. Siapkan Gula dengan berat 10% x berat air baku yang digunakan

Siapkan gula tebu atau gula molase dengan berat sebesar 10% x berat air baku yang digunakan.

Misal air baku yang digunakan di atas adalah 3 Liter, maka berat gula yang harus disiapkan adalah 10% * 3 *1000=100 Gram.

Silahkan cairkan gula terlebih dahulu bila masih padat lalu campurkan.

 

Perbandingan di atas mengacu pada volume kemasan yang digunakan agar kemasan dapat diisi bahan-bahan dengan cukup, tidak terlalu kurang dan tidak berlebihan.

 

Jika tidak menggunakan acuan kemasan, maka anda dapat membuatnya dengan rumus perbandingan 

(1Gula : 3 Sisa Buah-buahan : 10 Air Baku). 

misal jika gula yang digunakan 100gram, maka bahan organik sebanyak 300 gram dan air sebanyak 1000 gr /1 liter


4. Masukan Semua bahan ke dalam Kemasan

Masukan semua bahan kedalam kemasan, pastikan semua bahan tercampur merata, bahan organik semuanya terendem, setelah itu tutup Rapat kemasan yang sudah berisi larutan pembuatan eco enzym pastikan jangan sampai masuk udara, karena prosesnya memerlukan ruangan tanpa oksigen.


5. Simpan kemasan larutan ditempat yang bersih dan tidak terkena matahari langung, pastikan tidak menyimpannya di dekat sampah, wc dan tempat kotor lainnya.

 

6. Buka tutup kemasan setiap 1-2 hari sekali selama bulan pertama, di minggu pertama aduk-aduk untuk untuk mengeluarkan gas yang tebentuk pada kemasan.

 

7. Proses fermentasi akan berlangsung selama 3 bulan. Bulan pertama, akan dihasilkan alk0h0l, kemudian pada bulan kedua akan menghasilkan cuka dan pada bulan ketiga menghasilkan enzyme.

Pada bulan ketiga itulah  EE kita sudah bisa dipanen. Caranya adalah dengan menyaring menggunakan kain yang sudah tidak terpakai atau baju juga bisa digunakan untuk saringan, Sementara sisa atau ampas EE dapat kita gunakan untuk beberapa manfaat seperti:

  • Sebagai starter  (ease)  atau  untuk  membantu  mempercepat proses  pembuatan  EE selanjut
  • Untuk membantu proses penguaraian di dalam septitank dengan terlebih dahulu dihancurkan dan masukkan ke dalam saluran toilet.
  • Sebagai kompos dengan cara meletakkannya selapis demi selapis di dalam tanah. 

 

Tanda Eco Enzym yang berhasil

Setelah 3 bulan, Eco Enzym dikatakan berhasil jika warna yang dihasilkan cerah sesuai dengan bahan yang kita gunakan. Namun warna ini akan sangat berbeda antara satu dengan yang lainnya, tergantung dengan bahan yang kita gunakan. Aroma nya sesuai dengan bahan (tidak berbau busuk) khas aroma asam segar khas hasil fermentasi.

Eco enzym yang berhasil dibuat tidak memiliki masa kadaluarsa, bisa disimpan di suhu ruangan serta dapat digunakan kapanpun selama stock masih tersedia (Jangan disimpan di dalam kulkas).


Cara Pakai Eco Enzym Untuk Pertanian.

Eco Enzym sangat banyak manfaatnya selain berguna untuk kebersihan rumah, juga berguna untuk bidang pertanian.

Pada Dunia pertanian Eco enzyme efektif untuk mengendalikan hama penyakit pada tanaman bunga dan buah, mengendalikan hewan pengganggu di sekitar rumah, seperti semut, lalat, nyamuk, kecoa, atau serangga lainnya.

Cara menggunakan eco encym untuk tanaman adalah dengan mencampurkan 30 ml eco enzyme ke dalam 2 liter air dalam botol semprot. Setelah itu, semprotkan ke tempat yang diinginkan. perlu diingat eco enzym yang sudah dicampur dengan air untuk digunakan, penyimpanannya dapat bertahan hingga 7 hari, jadi segera gunakan untuk diaplikasikan baik pada tanaman atau untuk kebersihan lingkungan.


Perlu diingat Jangan gunakan langsung 100% larutan eco-enzym ke tanah atau tanaman karena akan membuat tanah asam dan “membakar” tanaman.



No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!