4 teknik pemangkasan (pruning) anggur agar cepat berbuah.
Halo sobat pengangguran, artikel yang sedang anda baca ini merupakan dokumentasi saya pribadi saat belajar tentang budidaya anggur, memelihara anggur memang tidak mudah namun sangat menyenangkan pada saat memeliharanya karena penuh dengan metode dan eksperimen, rasanya sangat puas sekali ketika kita mampu membuat tanaman anggur kita dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta mampu menghasilkan buah secara bagus dan maksimal sesuai yang diinginkan.
Sobat pengangguran, di artikel kali ini saya hanya ingin fokus berbagi informasi tentang teknik pruning pada cabang tersier agar anggur cepat berbuah, semoga bermanfaat untuk yang membacanya.
Pruning adalah suatu proses pemangkasan dan pemeliharaan pohon anggur dari mulai pembentukan dimasa vegetatif sampai seterusnya.
Purning atau pemangkasan pada pohon anggur umumnya dilakukan pada saat kita ingin membentuk cabang sekunder, pada saat ingin membentuk cabang tersier dan juga pada saat anggur yang kita tanam ingin dibuahkan, jika tidak ada pemangkasan maka anggur tidak akan berbuah dengan maksimal.
Purning untuk pembentukan cabang sekunder sebenarnya bisa saja tidak dilakukan tergantung dari teknik, bisa saja dengan membelokan batang primer anggur secara horizontal sehingga menjadi batang sekunder, namun bisa juga dilakukan pemotongan pada ujung batang primer dengan ketinggian tertentu, sehingga tunas bud atau tunas air pada batang primer dapat tumbuh dan berkembang untuk dijadikan cabang sekunder. itu semua legal dan diperbolehkan tergantug teknik yang dipilih si petani anggur.
Sementara pemangkasan pada cabang tersier umumnya dilakukan pada saat cabang tersier sudah menumbuhkan daun lebih dari 14 daun. pemangkasan pada cabang tersier sekaligus menggunduli pohon anggur dilakukan tujuannya untuk memanipulasi tanaman anggur agar mendapatkan keadaan seperti saat mereka berada di tempat asalnya di daerah sub-tropis dengan 4 musim, pada musim gugur seluruh daunnya rontok dilanjutkan dengan musim dingin yang membuat mereka memasuki masa dormant /istirahat atau tidur.
Selanjutnya saat memasuki musim semi mereka akan kembali tumbuh dengan membawa cluster-cluster bunga. Dengan melakukan pemangkasan kita tidak hanya membantu tanaman anggur untuk berbuah tetapi juga sekaligus menata percabangan sesuai dengan keinginan.
Agar anggur cepat berbuah pemangkasan pada cabang tersier harus dilakukan sekaligus menggundulinya. karena jika tidak tanaman anggur kita akan sulit untuk berbuah dan walaupun mampu bebuah, hasilnya tidak akan sesuai dengan yang kita inginkan.
Dalam memotong cabang tersier anggur cepat berbuah, ada banyak teknik yang bisa dilakukan oleh para petani anggur, teknik yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan jenis variant anggur yang kita tanam, namun teknik tersebut bisa kita coba pada tanaman anggur kita apapun jenis tanaman anggurnya.
Kapan pemangkasan (Pruning) sebaiknya dilakukan
Pruning awal dilakukan tidak tergantung pada usia tanaman anggur, namun yang dijadikan pertimbangan adalah dengan memperhatikan ukuran dan kematangan batang anggur, jika ingin dilakukan pemangkasan pada batang primer ataupun skunder, pastikan batang sudah berkayu /berwarna kecoklatan dan ukuran batang minimal sebesar pensil atau berukuran minimal (7 mm), lebih besar dan lebih matang justru lebih bagus.
Sementara pruning untuk membuahkan tanaman anggur yang kita tanam, dilakukan pada batang tersier setelah kita biarkan batang tersier tumbuh sampai lebih dari 14 daun. jumlah melakukan pruning pada batang tersier umumnya menyesuaikan dengan jumlah anggur berbuah, anggur dalam setahun mampu berbuah biasanya 2-3 kali tergantung variant. kita bisa memangkasnya untuk dipaksa melakukan pembuahan setiap 4 bulan sekali.
4. Teknik Pemangkasan cabang tersier anggur agar cepat berbuah
Agar pohon anggur berbuah, maka perlu dilakukan pemangkasan pada batang tersier, bahkan hingga menghabisi daunnya, jangan khawatir dua minggu ke depan akan tumbuh bagus kok, yang penting diperhatikan terus.
Pemangkasan sebaiknya dilakukan di awal musim kemarau atau diakhir musim hujan, karena pada saat musim hujan anggur sedang dalam masa dormant (fase tidur/ istirahat katanya), jika dilakukan pruning untuk pembuahan pada fase ini dikhawatirkan tidak maksimal dan pohon anggur akan mudah terkena hama.
Lebih baik dilakukan di awal atau pada saat musim kemarau, dan atau setelah 4 bulan setelah pruning cabang tersier sebelumnya.
Berikut 4 teknik pemangkasan cabang tersier pada anggur agar cepat berbuah.
1. Reset Spur Pruning
Pemangkasan cabang tersier pertama yang dapat dipilih adalah teknik reset spur Pruning, teknik ini dilakukan dengan cara memotong habis cabang tersier tanpa menyisakan tunas satupun pada cabang tersier. tapi jangan khawatir walaupun tunas di babat habis cabang sekunder dari ruas tersebut akan muncul tunas bud baru yang akan tumbuh dan berkembang dan membawa cikal buah.
Reset spur pruning |
Reset spur sebaiknya dilakukan jika bertepatan dengan musim kemarau. ini berguna untuk memperbaharui cabang tersier apabila cabang tersier sebelumnya sudah tua/ tidak prima.
Perlu diingat, sebaiknya reset spur dilakukan pada cabang tersier yang dikembangkan dari tunas utama/tunas bud, karena tunas bud kualitasnya bagus, pertimbangkan melakukan reset spur pruning pada cabang tersier yang ditumbuhkan dari tunas air.
2. Short Spur Pruning
Short Spur atau pemangkasan pendek adalah pemangkasan cabang tersier dengan menyisakan 1 sampai dengan 3 tunas pada cabang tersier. jika ingin menyisakan 2 tunas, maka pemotongan harus dilakukan di bawah ruas ketiga atau jika ingin menyisakan 1 tunas maka pemotongan dilakukan tepat di bawah ruas ke dua, begitu juga jika ingin menyisakan 3 tunas.
Short spur pruning 2 tunas |
Sama halnya dengan reset spur, short purning sebaiknya dilakukan di musiam kemarau, agar pertumbuhan lebih baik dan maksimal.
3. Medium Spur Purning
Medium spur atau pemangkasan medium adalah pemangkasan cabang tersier dengan menyisakan 5 sampai dengan 7 tunas.
Jika setelah pruning dilakukan, namun tunas paling atas tumbuhnya di ruas ke 5 maka ruas ke atasnya harus dipotong agar mampu mengoptimalkan nutrisi pada tunas yang tumbuh tersebut.
4. Long Spur Purning
Long Spur atau pemangkasan panjang dilakukan pada cabang tersier dengan menyisakan 10 sampai 12 mata tunas.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!